TEMPO.CO, Jakarta -Siapapun pasti merasa bangga dengan kampung halaman atau tanah kelahiran. Seperti halnya Ria Miranda. Perancang ini dalam perhelatan Jakarta Fashion Week 2017 memilih pesona kampung halamannya, Sumatera Barat. Dalam perhelatan mode tahunan yang telah memasuki tahun ke-7 ini, Ria menghadirkan karya yang diberi sentuhan nuansa budaya dari daerah asalnya, Ranah Minang.
Ibu dua anak ini memang selalu cinta dan terpikat dengan gaya daerah asalnya, Urang Awak, Sumatera Barat. Tak heran bila hal ini yang selalu menjadi ciri khas setiap rancangannya.
"Sosok wanita minang akan terlihat dalam siluet busana rancanganku, tentunya dengan sentuhan modern yang sengaja diturunkan untuk pangsa pasar lebih luas sehingga disebut modest wear" kata Ria yang pada JFW kali ini mengangkat tema "Legacy".
Ria menggambarkan dalam koleksinya berupa sosok wanita Minang dengan warisan berupa kekayaan alam, rumah gadang, baju tradisional dan songket khas Sumatera Barat. Salah satu isinya adalah gaun panjang berwarna ungu tua dengan siluet modern A-line, slim fit dan taburan swarovski yang memukau.
"Pesona bumi Urang Awak itu menarik, dan saya berharap karya yang terinspirasi dari Sumatera Barat akan ikut menyemarkan industri mode di Tanah Air," ujar dia.
HADRIANI P.