TEMPO.CO, Jakarta - Ahad malam pekan lalu, panggung runway Jakarta Fashion Week 2017 lebih membara dibanding biasanya. Pernah membayangkan Ayla Dimitri, Millane Fernandez, Widika, Patricia Gunawan, dan Prisia Nasution mengenakan bikini? Apa yang terjadi di atas runway malam itu bukan lagi sekadar bayangan.
Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk sebagai muse (orang yang mewakili label) Cover Me Not, label pakaian renang yang dibuat Kelly Tandiono. Kelly lebih dulu dikenal sebagai model papan atas dan menyodok ke jajaran selebritas.
Malam itu, Kelly menginterpretasikan sosok Amy Winehouse, penyanyi jazz super kontroversial, ke dalam deretan busana renangnya. Penampilan pelantun Back to Black itu juga dikenal sangat edgy (padu padan tak lazim) dan berani tampil beda. Kelly menampilkannya melalui warna.
“Saya sengaja banyak menggunakan warna hitam di lini baju renang karena terkesan edgy dan elegan,” kata Kelly. Dia juga berupaya membawa kesan vintage era 1950-an melalui beberapa celana berpinggang sangat tinggi. Aksen tali-temali dan ritsleting menambah kesan seksi pada busana rancangannya.
Untuk membuat label ini, dia bekerja sama dengan Simona yang juga berprofesi sebagai model. Dekat dengan dunia fashion bukan berarti semuanya mudah. Kelly mengaku bekerja keras untuk merancang bikini bagu perempuan yang memiliki tubuh ramping dengan ukuran payudara kecil.
“Ide ini sebenarnya sudah lama, dua tahun. Aku dan Simona memang ingin sekali mendesain bikini dan terwujud sekarang,” ujarnya. Menurut dia, membuat bikini tidak mudah, apalagi untuk perempuan berbadan sangat ramping.
DINI PRAMITA