Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Go Internasional SMK Busana Indonesia  

image-gnews
SMK NU Banat Kudus2 by Istimewa
SMK NU Banat Kudus2 by Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Udara panas siang hari itu tak menyurutkan semangat empat siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Banat Kudus. Risa Maharani, Nafida Royyana, Rania, dan Nia Faradiska dengan tenang mempersiapkan busana untuk dipamerkan.

"Mereka sudah terlatih serta memiliki semangat dan mental profesional yang siap tempur," kata Taruna Kusmayadi, penasehat Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Perancang yang biasa disapa Nuna ini menjadi salah satu narasumber dan mentor dalam acara workshop “Revitalisasi 100 SMK Bidang Tata Busana, Menuju SMK Go Internasional” yang berlangsung tiga hari pada pekan lalu di Kudus, Jawa Tengah.

Nuna menuturkan keempat siswa itu sudah memiliki merek busana sendiri bernama Zelmira dan ikut dalam pagelaran busana Centre Stage Asia's Premiere Fashion. Pergelaran itu berlangsung pertengahan September lalu di Hong Kong.

Di panggung utama Asia’s Fashion Spotlight, Zelmira berhasil mencuri perhatian para pelaku mode dan ikon industri fashion asal Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Ketika itu, Zelmira menampilkan koleksi bertema “REVIVE”.

"Tema ini mengambil inspirasi dari Menara Kudus yang disajikan dalam gaya urban modest wear dipadukan dengan penggunaan kain batik serta bordir yang kental," kata Nuna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, keberhasilan keempat pelajar ini tak lepas dari peran Bakti Pendidikan Djarum Foundation Indonesia, Indonesia Fashion Chamber, dan Ditali Cipta Kreatif yang membina murid-murid SMK NU Banat menampilkan karya-karya nan sarat identitas Nusantara.

"Pengalaman di Hong Kong kemarin adalah kesempatan emas. Hampir tidak percaya kalau akhirnya bisa membawa identitas Indonesia ke panggung utama," kata Risa Maharani.
Risa berujar pengalaman tersebut membuatnya banyak belajar dan menyadari bahwa untuk menjadi desainer tidak bisa hanya mengandalkan kreativitas, melainkan perlu kemampuan mengembangkan bisnis.

"Asia’s Fashion Spotlight Hong Kong 2016 merupakan pertunjukan mode dan penjualan produk mode yang diikuti sekitar 200 merek mode," ujar Risa.

Sehari sebelum pentas digelar, Risa dan ketiga temannya menerima surat resmi untuk melakukan business matching dari calon pembeli asal Jepang dan India. Risa juga menceritakan, seusai pergelaran, mereka mulai melayani permintaan pesanan dari Malaysia.

HADRIANI P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima