Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Mana Pilihan Anda?  

Editor

Susandijani

image-gnews
Seorang pengunjung memegang QH micro quadcopter, sebuah drone berukuran sangat kecil. Teknologi ini dikembangkan oleh Lian Sheng, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Hanover, Jerman, 16 Maret 2015. Sean Gallup / Getty Images
Seorang pengunjung memegang QH micro quadcopter, sebuah drone berukuran sangat kecil. Teknologi ini dikembangkan oleh Lian Sheng, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Hanover, Jerman, 16 Maret 2015. Sean Gallup / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan drone dalam beberapa tahun terakhir telah menarik minat banyak orang, baik untuk memantau kondisi lalu lintas, keperluan fotografi, atau pehobi lainnya.

Namun, drone yang ada selama ini biasanya berukuran besar dan berat. Hal ini menjadi kendala tersendiri terutama bagi fotografer, videografer, atau jurnalis yang menggunakan drone untuk memotret kondisi sekitar.

Untungnya, saat ini sudah muncul generasi drone baru yang ukurannya lebih kecil. The Verge melaporkan generasi drone itu mampu menampilkan gambar dengan resolusi tinggi secara stabil dan baterai yang dapat bertahan 20 menit atau lebih.

The Verge mengulas dua drone yang baru diluncurkan sekitar dua pekan lalu, yaitu DJI Mavic Pro dan GoPro Karma. Mavic disebut lebih powerful, tapi Karma menawarkan spesifikasi yang lebih fleksibel dalam menangkap gambar ketika berpetualang.

Sayangnya, Karma telah di-recall oleh GoPro karena tidak beroperasi dengan semestinya. Sehingga, Mavic Pro dianggap lebih unggul kali ini.

Berikut review lengkap beberapa drone seperti dilansir The Verge, baru-baru ini:

DJI Mavic
Mavic Pro adalah drone yang luar biasa karena ukurannya pas dan bentuknya fungsional. Hal ini membuat perangkat tersebut mudah dibawa-bawa dan tidak mengintimidasi ketika diterbangkan.

Gambar yang dihasilkan sangat baik, dapat bertahan selama 27 menit, dan dapat terbang sejauh 4 mil.

Perangkat ini memiliki sensor optik yang membuatnya bisa melihat rintangan di depannya, sehingga drone tersebut dapat menghindarinya secara otomatis atau mengerem jika ruang geraknya terlalu sempit.

Sensor optik itu juga membuat drone pintar ini dapat mendarat dengan lebih aman meski tanpa sinyal GPS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mavic bisa melacak objek yang ingin dilihat dan memberikan beberapa opsi yang memungkinkan penggunanya memotret dengan angle yang unik. Mavic pun bisa diterbangkan dengan remote, ponsel atau gawai lainnya, atau kombinasi keduanya. Ukurannya yang kecil pun tidak menghalangi drone ini untuk bisa beraksi dengan kecepatan 40 mil per jam.

Namun, ukurannya yang kecil menjadi kendala ketika melakukan pendaratan dan membuatnya lebih rentan terdorong oleh angin kencang.

Untuk para profesional yang membutuhkan gambar dengan kualitas tinggi, drone berukuran besar kemungkinan lebih cocok. Tetapi, bagi pengguna yang tidak memerlukan kualitas terlalu tinggi, Mavic adalah pilihan yang tepat.

Yuneec Typhoon H
Typhoon H diperkenalkan oleh Intel awal tahun ini, tapi tampaknya tenggelam dengan cukup cepat.

Perangkat tersebut dapat menangkap gambar yang bersih dan mulus serta memiliki umur baterai yang cukup lama, tapi kualitas gambarnya tidak jauh berbeda dengan drone yang lebih murah dan berukuran lebih kecil.

Ukurannya pun lebih besar dibandingkan Mavic sehingga cukup merepotkan ketika dibawa bepergian.

Namun, drone ini lebih stabil menghadapi angin kencang karena memiliki 6 rotor. Kelebihan itu juga membuatnya tetap stabil di udara dan mendarat dengan aman jika salah satu rotornya hilang atau rusak.

Seperti halnya Mavic, Typhoon H mempunyai sensor yang membuatnya dapat menghindari rintangan dan lebih stabil ketika mendarat.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

2 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

25 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

28 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

28 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

29 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

33 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

38 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

42 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri