TEMPO.CO, Jakarta -Memiliki sosok ayah seorang komedian top, menjadi salah satu 'keuntungan' bagi penyanyi Rizky Febian. Namun nyatanya, kepopulerannya saat ini tak ia dapatkan dari ayahnya melainkan lewat lagu ciptaan, Kesempurnaan Cinta.
"Orang tua bisa dijadikan inspirasi buat Iki. Iki bangga lah, karena mereka amat sangat tahu prosesnya dan Iki sangat mengikuti jejak ayah. Saat itu juga orang-orang mencemooh bilang Iki tuh seperti ini, seperti itu," ujar Rizky di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Januari 2017.
Peraih penghargaan New Male Artist dalam Anugerah Planet Muzik Singapura 2016 ini mengaku sering ditawari berbagai proyek hiburan oleh sang ayah, komedian Entis Sutisna atau lebih sering disapa Sule.
"Iki menolak dalam artian karena Iki enggak mau seinstan itu. Iki ingin ada proses, ingin ada pengalaman dalam hidup Iki, Ingin ada cerita nanti kelak di saat saya sudah kakek nenek. Iki bilang, Iki pengan kerja keras sendiri," kenang dia.
Tanpa membawa nama sang ayah, Rizky memberatkan diri menawarkan lagunya ke beberapa label meski beberapa kali ditolak. "Iki pengan ada surprise buat orang tua. Hal ini juga Iki jadikan latihan mental agar lebih kuat. Dan memang benar," kata remaja berusia 18 tahun ini.
Pengalaman pahit yang dialami Rizky pun berbuah hasil. Pertengahan 2015, tanpa sengaja sebuah salah satu media swasta di Indonesia menyayangkan performa Rizky membawakan lagu Kesempurnaan Cinta.
Meski kian populer, Rizky mengaku banyak belajar termasuk dari sang ayah. "Karena ayah sudah lama berkecimpung di dunia entertainment," katanya.
Berkat lagu Kesempurnaan Cinta Rizky berhasil memenangkan berbagai penghargaan di Tanah Air maupun di Asia Tenggara mulai dari Indonesian Choice Awards, Anugerah Musik Indonesia, hingga Anugerah Planet Muzik Singapura.
"Yang enggak pernah terlupakan itu proses, sebuah penantian berharga," kata Rizky.
DINI TEJA