TEMPO.CO, Jakarta - Menikah adalah keputusan penting dalam hidup seseorang. Karena itu, banyak orang yang berpikir panjang sebelum memutuskan memilih seseorang sebagai pasangan hidupnya.
Alasannya, semua orang berharap hanya menikah sekali seumur hidup. Dengan demikian, mereka harus benar-benar menemukan orang yang tepat yang akan dijadikan pendamping hidup.
Tentu saja, kita tidak pernah bisa menilai orang atau merasakan sifat mereka dalam satu pertemuan saja. Juga, orang bisa berubah dengan perubahan zaman. Karena itulah, lewat pernikahan, biasanya sifat dan kebiasaan orang mulai terungkap, terutama yang ditutupi selama masa kencan.
Namun Anda juga bisa memilih pasangan hidup yang layak dijadikan pasangan dengan melihat kepribadian mereka. Pasangan dengan beberapa kepribadian seperti ini sebaiknya tidak dipilih sebagai pasangan hidup.
Pembohong
Jika Anda telah menyadari bahwa pasangan Anda banyak berbohong kepada Anda, sebaiknya segera hindari secepat mungkin. Sebab, dia akan sulit menghilangkan kebiasaannya tersebut dan akan membuat Anda selalu dibohongi dan waswas setiap saat.
Oportunis
Jika dia hanya baik dan berada di sekitar Anda ketika dia membutuhkan Anda, dia tidak layak menjadi pasangan Anda. Orang semacam ini akan sangat egois dan hanya akan mendekati mereka yang dia anggap bermanfaat baginya dan akan menghindari seseorang jika orang tersebut sedang menghadapi masalah.
Narsis
Orang yang narsis percaya dia adalah pusat dari seluruh alam semesta. Mereka akan berusaha mencari perhatian Anda tanpa berusaha memberikan perhatian yang sama. Jadi lebih baik untuk menjauh dari orang semacam ini karena Anda akan lelah menghadapi sifat narsisnya itu.
Fobia Komitmen
Seseorang yang terlalu takut berkomitmen dalam berhubungan tidak dapat dipaksa untuk melakukannya. Mencoba untuk menikah dengan orang seperti itu akan menjadi sia-sia
Munafik
Dia mengatakan sesuatu dan melakukan sesuatu yang berbeda, kata-kata dan tindakannya tidak cocok. Namun dia berusaha menunjukkan bahwa dirinya baik meskipun ternyata tidak. Terutama dia bisa memanipulasi keadaan meskipun dia bersalah.
Kasar
Kebahagiaannya muncul ketika dia bersikap kasar kepada orang lain. Selain itu, dia suka sekali bersikap kasar dalam segala hal, terutama ketika keinginan atau pola pikirnya tidak terpenuhi. Anda tidak akan merasakan bahagia sama sekali jika menikah dengan orang tersebut.
Pasif
Seseorang yang tidak pernah mengambil inisiatif, yang tidak proaktif dan bahkan tidak menanggapi kebutuhan Anda, mungkin juga harus dihindari untuk menikah. Sebab, dia tidak akan mencoba mencari cara untuk menghangatkan hubungan atau membahagiakan pasangan.
Bersikap seperti korban
Seseorang yang selalu memandang dirinya sebagai korban dari keadaan mungkin akan menghabiskan sepanjang hari dan sepanjang hidup mereka dengan mengeluh atau menyalahkan. Apakah Anda benar-benar ingin menikah dengan orang dengan kepribadian semacam itu?
Pecandu
Seorang pecandu mungkin dapat sembuh, tapi dia tidak akan bisa sembuh total, terutama ketika muncul pemicu dan ada dorongan atau rayuan dari lingkungan sekitarnya.
BISNIS.COM