TEMPO.CO, Jakarta -Putus cinta akan selalu sulit untuk siapapun yang mengalaminya. Dan, kendati sudah berapa kali mengalami, tetap saja berasa menyakitkan. Psikolog Klinis Dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita, membagi tips agar hal-hal yang dilakukan setelah putus cinta tetap berjalan dengan wajar dan tidak berdampak buruk bagi diri sendiri atau orang di sekitar Anda.
Pertama, akui perasaan kehilangan atau patah hati yang dirasakan. Terima bahwa Anda sedang merasa kehilangan orang yang disayangi.
BACA JUGA :Anda Bergantung pada Pasangan? Ini Lima Tandanya
"Berikan waktu bagi diri sendiri untuk menata hidup dan menyesuaikan diri tanpa pacar atau pasangan," kata Tiara kepada Tempo, Kamis, 19 Januari 2017.
Kedua, jangan terburu-buru mencari pacar baru. Perasaan kehilangan yang Anda alami perlu sembuh terlebih dahulu sebelum Anda mampu membuka hati secara tulus kepada orang lain.
"Berikan waktu untuk sembuh sebelum memulai mencari sosok pengganti," ujarnya. Ketiga, sadari bahwa meskipun Anda baru kehilangan orang yang Anda sayangi, namun hidup masih terus berjalan dan Anda perlu menjaga diri serta kesehatan kita.
"Makan teratur, olahraga, serta tidur cukup. Jika Anda sakit, proses putus cinta akan menjadi lebih berat untuk dijalani," kata Tiara. Uuntuk itu, Tiara melanjutkan, penting sekali untuk memperhatikan kesehatan.
Keempat, habiskan waktu bersama orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, atau teman sekelompok. "Jangan mengurung diri di kamar. Tetap berusaha untuk lakukan aktivitas harian dan jaga interaksi dengan orang-orang di sekitar," ujar Tiara.
AFRILIA SURYANIS
BACA JUGA :
Mengapa Pria Malu Bilang Cinta?
Bahasa Cinta Ini Jangan Diabaikan