Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penduduk Indonesia Ternyata Kurang Makan Sayur dan Buah

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi buah-buahan segar.
Ilustrasi buah-buahan segar.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Muhammad Haris memilih makan dengan kerupuk saja ketimbang harus makan sayuran. Ia selalu menampik sayur yang dihidangkan ibunya karena, menurut dia, rasa sayuran apa pun tak enak. “Enggak suka aja,” kata remaja 14 tahun ini, Rabu pekan lalu. Sejak kecil, Haris memang paling ogah disuruh makan sayur.

Selain itu, remaja yang kini duduk di bangku kelas VIII sekolah menengah pertama di Jakarta Selatan ini jarang makan buah-buahan karena buah tak selalu tersedia di rumah. “Kadang ada, kadang tidak,” ujarnya. Padahal ia doyan buah-buahan.

Baca juga :Mengapa Pria Harus Belajar Mengasuh Anak

Bukan cuma Haris yang ogah makan sayur dan jarang mengkonsumsi buah. Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyarankan sayur dan buah dikonsumsi minimal 400 gram per hari. Tapi rata-rata orang Indonesia baru mengkonsumsi 57,7 gram sayur dan 33,5 gram buah per hari. Adapun Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat 93,5 persen penduduk Indonesia kurang makan sayur dan buah.

Sayur dan buah punya segudang faedah karena mengandung mikronutrien, yakni zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang setiap hari. Di antaranya vitamin A, vitamin E, vitamin C, zat besi, zinc, dan selenium. Konsumsi buah dan sayur, sesuai dengan rekomendasi, juga mencegah terjadinya penyakit tak menular, seperti diabetes dan hipertensi, juga stroke.

Untuk mendongkrak konsumsi sayur dan buah pada remaja, lewat penelitian disertasinya, Hera Nurlita mencari model rekomendasi asupan buah dan sayur. Pegawai Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan ini memfokuskan penelitiannya pada remaja putri--yang kelak menjadi ibu yang menyuguhkan makanan bagi keluarganya. Tapi hasil penelitiannya juga bisa digunakan untuk remaja putra karena kebutuhan sayur dan buah mereka tak jauh berbeda. Berkat penelitian ini, Hera meraih gelar doktor ilmu gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat dua pekan lalu.

Selanjutnya: 64 remaja putri ikut dalam penelitiannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.