TEMPO.CO, London- Chris Morling, pria eksentrik dinobatkan sebagai 'Bos terbaik Inggris' setelah menyulap kantornya menjadi 'tempat bermain' bagi para karyawan, membayar seluruh ongkos liburan berbiaya tinggi dan memberikan bir gratis bagi mereka.
Semua itu ternyata belum cukup. Morling yang mengendalikan usaha melalui situs money.co.uk itu memberikan bonus hingga lebih dari 45 persen dari gaji tahunan karyawan, menyiapkan gedung bioskop di kantor, dan menggratiskan sarapan pagi. (Baca:Kiat Khusus Alfito Hadapi Keriuhan Debat Pilkada DKI ke-3 )
Bisnis Morling menempati sebuah kastil tua yang direnovasi dengan biaya 3 juta poundstrling atau sekitar Rp 49 miliar. Semua itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan para karyawannya.
"Saya sengaja menciptakan tempat bekerja terbaik sebab mereka aset saya yang paling berharga," kata Morling seperti dikutip Mirror, Rabu, 18 Januari 2017.
Selain memberikan fasilitas 'wah' dan kesejahteraan luar biasa, Morling juga mengirimkan para karyawannya ke luar negeri setahun sekali termasuk mengunjungi Florida, New York dan Copenhagen.
Baca Juga:
Jangan tanya siapa yang bayar, "Semua gratis, segalanya ditanggung oleh perusahaan Morling."
Di kantor, seluruh karyawannya bisa menikmati 'surga' yang diciptakan Morling sehingga mereka betah bekerja berjam-jam, bebas menggunakan fasilitas gym dan studio yoga, bermain sepak bola, basket, makan siang saban bulan, serta menjadi relawan untuk kegiatan amal.
"Morling juga memanjakan karyawannya dengan perpustakaan, goa es, dan ruangan bertema Rolling Stone," kata Mirror.
Dia mengatakan, "Ini semua mengenai bagaimana menciptakan tempat menakjubkan sehingga produktivitas karyawan meningkat."
Karyawan Morling semula hanya tujuh orang kini menjadi 50 orang setelah roda perusahaannya berputar selama tujuh tahun.
Morling punya alasan, mengapa dia memuliakan karyawannya. Dia bilang, "Ketika karyawan benar-benar percaya dengan kita, maka itu sesuatu yanng sangat bernilai. Mereka merasa diberdayakan dan produktivitasnya tak terbatas."
MIRROR | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca juga:
Ini Alasan Karyawan Pensiun Dini di Usia 30-an
Trik Sang Moderator Atasi Ketegangan Debat Pikada DKI Ketiga