Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Kaum Pria  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter. shutterstock.com
Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Leonard Lichtenfeld, MD, wakil kepala medis di kantor pusat American Cancer Society, menyebutkan bahwa beberapa gejala kanker pada pria sangat spesifik. Gejala tersebut melibatkan bagian tubuh yang bisa menunjuk secara langsung kemungkinan terjadinya kanker. Gejala lainnya, bisa juga tidak jelas. Contohnya, rasa sakit yang mempengaruhi bagian-bagian tubuh, bisa memiliki berbagai kemungkinan. Bisa jadi gejala kanker bisa juga bukan gejala kanker. Tapi Anda tidak bisa memutuskannya tanpa berkonsultasi dengan ahlinya.

Baca juga: Hindari Stres, Rokok dan Alkohol, Anda Terbebas Penyakit Ini

Berikut ini beberapa tanda gejala kanker yang sering diabaikan kaum pria.

1. Gejala sakit. Di setiap jenjang usia, manusia seringkali mengeluh soal rasa sakit. Tapi rasa sakit yang tersamar, bisa jadi gejala awal dari beberapa kanker. Sementara keluhan rasa sakit lainnya, bisa jadi juga bukan berasal dari kanker.

Setiap rasa sakit yang terus berlanjut, menurut American Cancer Society, harus diperiksa oleh dokter. Dokter harus mengambil anamnesa atau riwayat sakit, untuk mendapatkan rincian lebih lanjut, dan kemudian memutuskan apakah pengujian lebih lanjut diperlukan. Jika bukan kanker, Anda masih akan mendapatkan keuntungan, karena Anda bisa mencari tahu apa penyebab rasa sakit itu dan menentukan pengobatan yang tepat.

2. Perubahan dalam testis.
Kanker testis sering terjadi pada pria usia sekitar 20 sampai 39. American Cancer Society menganjurkan agar pria di usia tersebut melakukan pemeriksaan sistem kemih sebagai bagian dari pemeriksaan terkait kanker yang dilakukan secara rutin. Beberapa dokter juga menyarankan pemeriksaan dilakukan setiap bulan.

Evan Y. Yu , MD, asisten guru besar kedokteran di  University of Washington dan juga asisten anggota di Fred Hutchinson Cancer Research, Seattle, menyebutkan agar lebih waspada pada gejala yang mengganggu pada testis. "Setiap perubahan yang terjadi pada testis, seperti membesar atau mengerut, harus mendapat perhatian dengan baik," ujar Yu.

Selain itu, jangan mengabaikan  setiap pembengkakan, benjolan, atau perasaan berat di skrotum. Beberapa kanker testis terjadi sangat cepat. Jadi deteksi dini sangat penting. "Jika Anda merasa benjolan sekeras keras di testis, segeralah memeriksakannya," kata Yu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Masalah pada sistem kemih
Dengan bertambahnya usia pria, masalah kencing menjadi lebih sering, ujar Yu. Permasalahan tersebut meliputi dorongan untuk buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari, munculnya rasa yang mendesak, perasaan tidak sepenuhnya mengosongkan kandung kemih, ketidakmampuan untuk memulai aliran urin, dan urine bocor saat tertawa atau batuk, serta melemahnya aliran urin.

"Masalah ini akan semakin berkembang seiring bertambahnya usia pria tersebut," ujar Yu. Jadi jika merasakan salah satu gejala tersebut, segeralah mencari bantuan medis. Hal tersebut, terutama berlaku jika gejala memburuk.

4. Gangguan pencernaan
Banyak pria, terutama ketika usia mereka bertambah, berpikir bahwa gangguan pencernaan yang terjadi merupakan "serangan jantung". Tapi gangguan pencernaan terus menerus mungkin menunjukkan adanya kanker kerongkongan, tenggorokan, atau perut. Gejala yang terus menerus atau memburuknya pencernaan harus dilaporkan kepada dokter Anda. Dari riwayat kesehatan Anda serta kebiasaan terkait pencernaan, dokter akan  memutuskan tes apa yang diperlukan.

WebMD l SUSANDIJANI

Baca juga:
Cuaca Ekstrim, Flu Menyerang? Begini Mengatasinya
Mengapa Teh Hijau Begitu Super? Ini Kata Peneliti dari Cina

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.