TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) berakhir kemarin. Mengusung tema "Celebrations of Culture", IFW 2017 memberi catatan penting terhadap dunia mode di Indonesia. "IWF sudah berlangsung kelima sejak 2012. Kami berusaha sekuat mungkin menyajikan inspirasi terbaru yang membawa kemajuan bagi dunia mode di Tanah Air," kata Poppy Dharsono pada pekan lalu di Jakarta.
Poppy yang menjadi Presiden IFW menyatakan perhelatan ini akan memberi ruang seluas-luasnya untuk kain lokal sebagai sumber inspirasi yang dieksplorasi dengan berbagai kreasi para perancang.
Baca juga: IFW 2017 Usai, Perancang Ditantang Berdayakan Produk Lokal
"IFW 2017 diikuti sekitar 50 orang perancang," kata Poppy.
Perancang senior ini mengatakan perhelatan IFW 2017 berfokus terhadap upaya mengangkat kain tenun dari Nusa Tenggara Timur. "Ada 22 kabupaten di NTT yang terlibat dalam IFW 2017," ujar dia.
Wanita berkacamata ini juga menuturkan Indonesia memiliki keindahan kain lokal di setiap daerah. Dia meyakini, ke depannya, perhelatan seperti ini merupakan kesempatan untuk lebih giat memberdayakan dan mengeksplorasi kain lokal.
"Karena potensi kain lokal kita tidak kalah dan mampu bersaing dengan dunia internasional dan menuju pasar global," ujar dia. Poppy menegaskan, selain berfokus terhadap kain dari Nusa Tenggara Timur, IFW kali ini juga memberi perhatian terhadap warisan budaya dari daerah-daerah tujuan wisata yang sedang diutamakan pemerintah, yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
"Tempat-tempat tersebut menjadi inspirasi perayaan budaya IFW 2017. Saya yakin masih banyak lagi yang bisa digali dari kekayaan kain Nusantara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke," kata Poppy antusias.
Sebagai perancang sekaligus pelaku di industri dan mode Indonesia, Poppy mengajak agar tak pernah berhenti mengeksplorasi keindahan dan kekayaan kain lokal. "Enggak akan pernah habis, selalu banyak hal yang bisa dieksplorasi," ujar dia.
HADRIANI P.
Baca juga:
Mengapa Sehat Tanpa Lemak Penting di IFW 2017?
Ini Kisah Jatuh Cinta Barli Asmara dengan Songket Jambi