Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perasa pada Rokok Elektronik Ancam Kualitas Sperma  

Editor

Susandijani

image-gnews
Seorang pria dengan rokok elektrik. medusajuice.co.uk
Seorang pria dengan rokok elektrik. medusajuice.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London -Rokok elektrik atau e-rokok diketahui merusak sperma laki-laki melalui bahan kimia beracun pada penyedapnya. Hasil studi terbaru itu meningkatkan kepedulian pada rasa kayu manis di rokok elektrik yang membuat sperma berenang lebih lambat.

Bubble gum, rasa lain yang juga terpopuler, membunuh sel-sel di testis yang membantu untuk memproduksi sperma. Diketahui bahwa rokok dapat merusak kesuburan pria melalui kerusakan DNA pada sperma. Adapun e-rokok dipromosikan sebagai alternatif sehat untuk merokok.

Baca juga :Mau Langsing? 6 Jenis Minuman Ini Harus Dihindari

Namun para peneliti di University College, London, menemukan, bahkan, ketika tidak ada nikotin disertakan, penyedap e-rokok bisa mempengaruhi peluang pria untuk memulai sebuah keluarga.

Temuan ini menyusul penelitian bahwa penyedap pada rokok elektrik mengandung bahan kimia penyebab kanker, termasuk formaldehida. Bahan kimia tersebut muncul saat ilmuwan di University of Salford menemukan perasa e-rokok, seperti butterscotch dan mentol, berisiko merusak paru-paru dengan membunuh sel bronkial.

Bahaya terhadap sperma ini diyakini berasal dari bahan kimia dalam penyedap, yang beracun bagi tubuh manusia, seperti coumarin—yang merupakan versi lebih murah dari kulit kayu manis dan umum ditemukan dalam penyedap yang dijual di Inggris dan dibuat di Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penulis utama Dr Helen O'Neill, yang mempresentasikan temuannya ke British Fertility Conference di Edinburgh kemarin, mengatakan hasil penelitian itu “mengejutkan”. “Dalam hal motilitas, perkembangan dan konsentrasi sperma, ada efek yang merugikan,” ujarnya sebagaimana dikutip Daily Mail, Minggu, 8 Januari 2017. (Baca :Tak Semua Kanker Bisa Dideteksi Dini)

E-rokok dipromosikan sebagai alternatif sehat untuk merokok, hal yang sehat untuk dilakukan. Vaping (rokok elektrik) kurang berbahaya dibandingkan rokok konvensional, tapi tetap tidak tanpa efek berbahaya,” tuturnya.

Ada 7.000 rasa berbeda dari rokok elektronik, tapi yang diuji adalah dua rasa yang paling populer, kayu manis dan permen karet, serta perangkatnya yang mengandung propylene glycol--cairan hambar yang digunakan dalam produksi uap.

Sampel sperma diambil dari 30 laki-laki. Para peneliti menemukan sperma yang terpapar konsentrasi tertinggi penyedap bergerak lebih lambat secara signifikan. Selain itu, kecepatan berenangnya juga terpengaruh. Adapun dampak terbesar datang dari rasa kayu manis.(Baca: Tetap Aktif, Bisa Kurangi Risiko Kanker Sampai 40 Persen )

DAILY MAIL | ERWIN Z.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

18 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

21 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

32 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

36 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

47 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

47 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

51 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

53 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,