Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Didiagnosa Kanker

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa takut dan stres mungkin saja dirasakan saat dokter menyatakan bahwa Anda terkena  kanker paru-paru. Tapi, Anda perlu tenang dan cari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti dilansir laman WebMD:
1. Mempelajari tentang diagnosis dan pengobatan
Cari tahu jenis kanker paru yang  Anda alami dan seberapa serius. Ini dapat membantu Anda bersiap-siap untuk memelihi jenis perawatan apa yang harus dilakukan. Dokter Anda adalah tempat terbaik untuk memulai info ini, tapi Anda juga dapat membaca tentang jenis dari kanker paru yang didiagnosis kepada Anda. Pastikan sumber yang Anda cari dapat dipercaya.

Baca juga: Tidur di Sofa Tak Baik untuk Tubuh, Kecuali?

2. Cari pendapat kedua
Tidak peduli berapa banyak Anda mempercayai dokter Anda, jangan malu untuk meminta nasihat lebih dari satu dokter, karena kebanyakan dokter akan menyambutnya dengan baik.

3. Mencari pusat perawatan yang tepat
Dokter Anda akan memiliki ide-ide tentang pusat perawatan kanker yang cocok untuk Anda. Anda mungkin memiliki beberapa pilihan, terpenting cari tahu tentang beberapa hal praktis, seperti:
-Di mana itu dan bagaimana Anda akan sampai di sana dan kembali.
-Seberapa sering pusat perawatan itu bekerja dengan jenis kanker.
-Jika ada, tempat untuk Anda dan keluarga untuk tinggal. Hal ini perlu dipertimbangkan jika terlalu jauh jaraknya,  atau Anda harus bermalam.
-Layanan apa yang ditawarkan kepada  Anda dan keluarga.

4. Mengatur catatan kesehatan
Anda bisa melakukan ini pada sebuah buku. Menyimpannya dalam tempat yang aman. Anda juga bisa menyimpannya di komputer Anda. Informasi pengobatan, termasuk nama dan dosis obat yang Anda ambil, dan tanggal Anda mendapat perlakuan atau perawatan, termasuk riwayat kesehatan Anda dan keluarga.

5. Memilah asuransi kesehatan
Secara hukum, kebanyakan orang harus memiliki asuransi kesehatan. Jika Anda tidak memiliki, sebaiknya mencari tahu apakah Anda bisa mendapatkan dan bagaimana caranya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Mencari  dukungan
Apakah Anda memerlukan dorongan mood atau hanya butuh seseorang untuk mendengarkan? Ada segala macam cara untuk mendapatkan dukungan. Tergantung pada bagaimana Anda merasa nyaman untuk menjalaninya.

WebMD | AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Februari, Kisah Cinta Ini Dimulai Lewat ATM yang Hilang
Kisah Pasien Alzhiemer Ini jadi Ide Film

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

25 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

25 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

27 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.


Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

33 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.


Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

51 hari lalu

Ilustrasi mamogram. Wikipedia.org
Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.


Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

16 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Batuk sebenarnya wajar saja tapi bila gejala semakin parah atau terjadi lama, akibatnya bisa mengiritasi paru-paru. Kapan perlu ke dokter?


Tanda Penyakit Jantung yang Terlihat di Jari Tangan dan Kuku

7 Januari 2024

Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Tanda Penyakit Jantung yang Terlihat di Jari Tangan dan Kuku

Tak cuma nyeri dada dan sesak napas, jari-jari tangan bengkak bisa dialami penderita penyakit jantung. Bagaimana mengetahuinya?


Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

11 Desember 2023

Ilustrasi menghias pohon Natal. Tabloidbintang
Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

Siapa sangka pekerjaan yang terlihat tak terlalu berat seperti menghias pohon Natal bisa mengindikasikan kanker pada sebagian orang. Apa saja?


Kanker Paru di Indonesia Menyerang Usia Lebih Muda, Terutama Wanita

4 Desember 2023

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Kanker Paru di Indonesia Menyerang Usia Lebih Muda, Terutama Wanita

Pakar mengatakan angka kejadian kanker paru di Indonesia lebih muda 10 tahun dibandingn rata-rata di negara lain, terutama pada perempuan.