Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Mengatasi Efek Samping Pengobatan Kanker  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi biskuit sereal madu. shutterstock.com
Ilustrasi biskuit sereal madu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sedang menjalankan rangkaian pengobatan kanker? Pengobatan kanker menimbulkan beberapa efek samping yang membuat Anda mungkin sulit untuk makan.

Tapi jangan khawatir. Ada beberapa tip untuk Anda mengatasi beberapa efek samping, sehingga Anda tetap mendapatkan asupan makan, seperti dilansir laman WebMD.

- Mual atau muntah
Hindari makanan berlemak tinggi, berminyak, pedas, dan berbau kuat atau menyengat. Sebaiknya Anda memakan makanan kering, seperti biskuit atau roti panggang, setiap beberapa jam. Anda juga bisa meminum cairan bening, seperti kaldu, minuman olahraga, dan air. (Baca: 6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Didiagnosa Kanker)

- Masalah mulut dan tenggorokan
Meski mengalami luka, sakit, atau kesulitan menelan, tetaplah makan dengan makanan lunak serta hindari apa saja yang kasar atau gatal, pedas, dan asam. Sebaiknya makan makanan suam-suam kuku (tidak panas atau dingin) dan menggunakan jerami untuk sup atau minuman.

- Diare dan sembelit
Untuk diare, ini benar-benar penting agar tetap terhidrasi, yakni minum banyak cairan serta kurangi makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan sayuran. Jika Anda sembelit, perlahan-lahan tambahkan lebih banyak makanan tinggi serat. Banyak cairan adalah kunci masalah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Selera drop
Pengobatan dapat memiliki efek pada selera Anda. Hal-hal yang tidak suka sebelumnya mungkin menjadi enak sekarang. Jadi terbukalah untuk makanan baru. Rempah-rempah seperti rosemary, mint, dan oregano juga dapat membantu untuk menikmati makanan lain.

WebMD | AFRILIA SURYANIS

Baca juga :
Ini Makanan yang Boleh dan Tidak JIka Usus Bermasalah
Polusi Penyebab Utama Kematian di Dunia! Ini Penelitiannya

 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.