Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Karya Gadis 19 Tahun Ini, Raih Mega Best Seller

Editor

Susandijani

image-gnews
Novel Dear Nathan. Melvanamedia.com
Novel Dear Nathan. Melvanamedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keisengan mengunggah coretan ringan di laptop ke wattpad tak dinyana mengubah hidup Erisca Febriani secara drastis.

Gadis kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1998, yang hobi menulis itu segera menjadi idola anak muda berkat karya pertamanya dalam sebuah novel berjudul "Dear Nathan". (Baca :Mereka Sukses Tanpa Kantor! Begini Ceritanya)

Novel yang berkisah tak jauh dari "melankoli" anak SMA itu pada unggahan pertamanya di wattpad telah dibaca lebih dari 15 juta kali.

Format bukunya yang diterbitkan oleh Best Media pada Maret 2016 pun langsung menempati posisi mega best seller di berbagai toko buku terkemuka di Tanah Air.

Tak tanggung-tanggung, novel Dear Nathan segera difilmkan kurang dari setahun setelah terbit.

Kisah gadis SMA bernama Salma Alvira yang baru saja pindah ke sebuah SMA favorit di Ibu Kota, yakni SMA Garuda menjadi plot cerita yang menarik saat dibumbui dengan kegalauan khas remaja.

Perkenalan Salma dengan Nathan sang "bad boy" di sekolah barunya itu kian kontras dan penuh warna ketika disemarakkan dengan kisah-kisah lucu hingga akhirnya pada rasa saling tertarik satu sama lain.

Boleh jadi setting cerita serupa tentang seorang gadis yang jatuh hati pada "bad boy" sudah sering diangkat ke permukaan, namun sepertinya orang tak pernah bosan untuk beranjak dari tema klise yang sederhana tersebut. (Baca:Agar Persaingan Kerja Tak Berubah Menjadi Saling Cemburu)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya dibuat tersenyum sepanjang cerita dengan kekonyolan khas anak SMA. Ditambah gaya penuturan luwes seakan mengilas balik memori saya sewaktu duduk di bangku SMA. Good job, Ris!" ujar LM Cendana, Penulis Klandestin, dalam komentar khususnya terhadap buku tersebut.

Novel itu sendiri enak dibaca dan ringan seperti membaca buku harian anak SMA karena Erisca sang penulis mengakui bahwa ketika menulis cerita Nathan persis seperti menulis diary.

"Menulis novel ini seperti menulis diary, diary yang nantinya akan dibaca semua orang," kata Erisca dalam buku tersebut di halaman 525.


Gaya dan bahasa novel Dear Nathan tidak muluk-muluk dan datar. Namun kepiawaian Erisca mampu meramu dan memainkan kata-kata dengan detail yang baik sehingga menciptakan kisah-kisah dengan "nada" yang cenderung pop dan mudah untuk disukai.

Catatan khusus bagi editor yang menangani novel tersebut, yakni penggunaan kata baku dan huruf kapital, yang kerap kali lolos dari pengamatan.

Memang bukan tabu untuk menggunakan kalimat "slang" yang populer, tetapi penggunaan yang terlampau sering dan berlebihan bisa saja berpotensi mengurangi atensi terhadap penggunaan kata baku yang benar.(Baca: Coworking Space, Filosofi Kerja Mandiri yang Semakin Diburu)

Di luar itu semua, novel setebal 528 halaman ini seperti inspirasi tersendiri sebab tidak banyak remaja yang baru berumur 19 tahun mampu menciptakan sesuatu yang besar termasuk novel mega best seller.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

2 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Peluncuran buku #sayabelajarhidup karya S. Dian Andryanto di Ace Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu, 10 Juni 2023. Foto: Eko Rini
Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku


Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Merayakan Hari Pendidikan Nasional 2023, BRIN bekerja sama dengan Sultanate Institute mengadakan webinar dan peluncuran buku 'Keajaiban Negeri Emas Zabaj - Indonesia dalam catatan dunia Islam masa Abbasiyah'. (Tangkapan layar)
Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok meluncurkan buku bertajuk Santri Indonesia di Tiongkok di UIN Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 6 Februari 2022. Foto: Istimewa
NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"


Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan senior Tempo Arif Zulkifli melakukan peluncuran buku berjudul Jurnalisme di Luar Algoritma, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu
Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.


Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo merilis buku terbarunya,
Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.


Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia


Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

15 Juli 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.