TEMPO.CO, Jakarta -Memeriksakan kesehatan secara berkala sepertinya tak bisa ditawar lagi. Seperti yang disebutkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat menghadiri acara International Childhood Cancer Day 2017 di Plaza FX Senayan, Ahad, 19 Februari 2017, “Jangan menunggu orang sakit, tapi mau mencegah. Ini yang penting”.
Baca juga :Bawa Ponsel ke Toilet Ancam Kesehatan! Ini 3 Penangkalnya
Nila pun mengimbau pada masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara berkala. "Jadi kalau misalkan anak-anak kelihatan lemas saja, ya kita periksa. Jangan dikatakan itu hanya lelah dan sebagainya," ujar NIla yang mendorong gerakan pencegahan kanker, terutama di kalangan anak-anak. Sebab, kanker merupakan pembunuh nomor dua setelah penyakit jantung.
Pada 2015, International Agency for Research on Cancer (IARC) melaporkan bahwa angka kejadian kanker pada anak di seluruh dunia meningkat. Untuk anak usia 14, angkanya meningkat dari 165 ribu kasus setiap tahun menjadi 215 ribu kasus. Sedangkan angka pada anak-anak usia 15-19 tahun adalah 85 ribu kasus baru.
Nila berharap dengan adanya gerakan pencegahan, penyakit yang belum ditemukan obatnya ini bisa ditanggulangi sejak dini. "Bisa dibawa konsultasi. Ini yang kami harapkan," katanya.
Selain rutin memeriksakan kesehatan, Nila juga mengimbau agar masyarakat rajin berolahraga serta makan buah-buahan. Ia pun berencana untuk menerapkan aktivitas peregangan kepada semua masyarakat setiap pukul 09.00 dan 14.00. "Jadi kita berhenti di tempat kerja dan olah raga," tutur dia.
Di acara yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyebutkan bahwa pemerintah DKI Jakarta berkomitmen dalam mencegah penyebaran penyakit kanker. Menurut dia, tindakan pencegahan jauh lebih penting dilakukan saat ini.
Djarot menuturkan pemerintah DKI sudah menjalankan program pencegahan. Salah satunya adalah pemberian vaksin kanker serviks kepada siswi-siswi kelas 5 SD baik negeri maupun swasta. Sedangkan pada wanita dewasa, pemerintah menggalakkan tes IVA (Inspeksi Visual Asam) gratis di puskemas.
MAYA AYU PUSPITASARI
Baca juga :
Polusi Udara Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur
Makanan Punya Peran Besar Selama Perawatan Kanker