Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Buku Aku Belajar Tidur Sendiri, Ini Saran Kemdikbud

image-gnews
Buku Aku Belajar Tidur Sendiri 3byFacebook
Buku Aku Belajar Tidur Sendiri 3byFacebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (Satgas GLS) Kemendikbud mengirimkan surat elektronik kepada Penerbit Tiga Ananda, pada Selasa, 21 Februari 2017. Surat elektronik ini juga ditembuskan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sejumlah pihak di lingkungan Kemendikbud.(Baca :Netizen: Buku Ini Kontroversi, Menyesatkan dan Usut Tuntas!)

Dalam suratnya, Satgas GLS juga memaparkan sejumlah pandangan terkait dengan konten buku yaitu :
1. Pembahasan materi pendidikan seks dalam buku anak tidak hanya membutuhkan keterlibatan pakar pendidikan kesehatan, psikolog, ahli bahasa, dan pakar kegrafikaan, namun juga budayawan, ahli agama, dalam jumlah yang representatif untuk mengantisipasi kemungkinan perbedaan reaksi di masyarakat.

Sebelum dicetak dalam jumlah besar, draf buku ini sebaiknya diujicobakan di kalangan orangtua, akademisi, pendidik, dan pembaca sasaran buku ini untuk mengetahui respons mereka. Mengingat tema yang sensitif, produksi buku bertema pendidikan seks selayaknya membutuhkan kehati-hatian yang ekstra dan waktu yang lebih lama.(Baca :Nuansa Henry Moore dalam Koleksi Burberry)

2.Media buku anak bergambar memiliki keterbatasan jumlah halaman, proporsi gambar atau teks, jumlah kata atau kalimat dan variasi kosakata untuk menyesuaikan dengan daya nalar pembaca sasaran. Materi yang sensitif seperti pendidikan seks kepada anak adalah materi bacaan yang terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam format buku anak bergambar.

Pesan yang disampaikan cukup kompleks, sedangkan ruang halaman terbatas. Salah satu dampaknya adalah dialog ibu dan anak pada buku ini terkesan membingungkan. Misalnya, ibu menjelaskan bahwa memegang-megang kemaluan akan menyebabkan infeksi. Pertanyaan yang mungkin timbul adalah bagaimana kalau anak melakukannya dengan tangan yang bersih? Contoh kedua, ibu meminta anak untuk dapat mengendalikan diri. ‘Pengendalian diri’ ini tidak jelas terhadap apa, karena saran ini dinyatakan ibu setelah menasihati anak tentang kemungkinan infeksi karena memegang-megang kemaluan dengan tangan yang kotor.

3.Elemen visual pada buku anak sangat menonjol. Gestur, ekspresi wajah tokoh cerita dan interaksi tokoh memiliki kekuatan untuk membentuk imajinasi pembaca. Sama halnya, teks-teks pendek memiliki impresi yang kuat.(Baca :Anda Sibuk?Jangan Abaikan Minum Air Putih, Ini Manfaatnya!)

Pesan yang terkandung pada buku ini, yaitu bahwa anak perlu menahan diri mereka dari kegiatan memainkan kemaluan menjadi tersamar oleh detil kegiatan ‘masturbasi’ yang disampaikan melalui teks dan ilustrasi pada buku ini.

Selanjutnya: Sebaiknya tidak dicetak dalam format buku bergambar untuk anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).