Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Ikut Seminar? Simak Dulu Kata Ahlinya  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria melakukan presentasi. Shutterstock
Ilustrasi pria melakukan presentasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Tidak ada yang salah dengan seminar, tetapi akhir-akhir ini seminar cenderung menjadi lahan bisnis yang awalnya seminar adalah bersifat sosial sebagai bentuk pengajaran akademis,” kata Hanum Aryani, Bagian Pelayanan dan Investigasi Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 24 Februari 2017. (Baca: Memilih Seminar Harus Hati-hati! Ini Ceritanya)

Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih seminar. Simak beberapa kiat dari konsultan CFP dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno, yang dihubungi Tempo, Jumat, 24 Februari 2017, berikut ini.

1. Bahasa pemasaran yang digunakan dalam mempromosikan. Jika Anda merasa bahasanya berlebihan, ada kemungkinan mereka sedang berusaha mencapai target penjualan tiket saja.
2. Topiknya. Apakah relevan dengan situasi dan kondisi Anda saat ini serta apa yang ingin Anda capai di masa depan?
3. Reputasi penyelenggaranya. Apa saja seminar yang sudah diselenggarakan dan bagaimana hasilnya.
4. Siapa saja pembicaranya dan apakah mereka memiliki reputasi baik dan memiliki kompetensi dan designasi yang relevan dengan topik yang akan dibawakannya.
5. Harga seminar. Apakah sesuai dengan seminar lain yang sejenis? Jika berbeda, cari tahu kenapa berbeda.

Selanjutnya, Mike juga menyebutkan bahwa biasanya ada pengukuran tingkat efektivitas seminar. “Penyelenggara biasanya menggunakan form feed back jika durasi seminar pendek. Durasi seminar yang lebih panjang biasanya menggunakan survei dan pre-post test,” ujarnya.

Selanjutnya: kriteria seminar sukses dari peserta, pembicara, lokasi, dan bahan seminar.

Dari sisi peserta, seminar bisa dikatakan berhasil jika peserta setelah seminar merasa termotivasi. “Sepanjang seminar peserta juga terlibat, peserta merasa ilmunya bertambah dengan materi yang berkualitas dan mendorong peserta bertindak mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya,” kata sosok yang juga dikenal sebagai pengajar profesional untuk edukasi literasi keuangan bagi karyawan perusahaan, lembaga pendidikan, dan kegiatan CSR, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Posting di Media Sosial

Dari sisi pembicara seminarnya, Mike juga menyebutkan biasanya sosok yang memiliki pengalaman dan kompeten di bidang keilmuan terkait materi seminar yang akan dibawakan. “Dia juga bisa menunjukkan profesionalismenya serta track record yang baik,” tuturnya.

Lokasi atau dalam hal ini tempat penyelenggaraan, Mike menyebutkan, juga harus yang familiar dan mudah dicapai peserta, juga bersih dengan fasilitas lengkap pendukung kegiatan pembelajaran. “Terutama materi seminar selain harus berasal dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan, mengajarkan kebermanfaatan, serta metode pembelajaran dalam seminar yang fokus pada bagaimana agar peserta mendapatkan pemahaman lebih baik,” katanya.

SUSANDIJANI

Baca juga:
Salahkah Curhat di Media Sosial? Ini Jawab Ahlinya
Habiskan Dana Rp16,9 Triliun, Apa Itu Penyakit Katastropik?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

52 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno memblokir jalan saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Mahasiswa menilai Jokowi sebagai presiden tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO/Subekti
Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.


Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.


Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan


Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri diskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 24 Desember 2023. TEMPO/Jamal Abdul Nasr
Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu


Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.


Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Acara Festival Keadilan yang menghadirkan sejumlah aktivis dan intelektual di Bento Kopi Godean, Banyurade, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin melarang festival ini di kampus UIN dengan alasan tidak berizin. (SHINTA MAHARANI/Tempo)
Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.


Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Acara Festival Keadilan yang menghadirkan sejumlah aktivis dan intelektual di Bento Kopi Godean, Banyurade, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin melarang festival ini di kampus UIN dengan alasan tidak berizin. (SHINTA MAHARANI/Tempo)
Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.


Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan
Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.


Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.


Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

10 November 2023

Penulis Ayu Utami saat membawakan sebuah lagu dalam acara peluncuran buku
Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

Pengelola Teater Utan Kayu mempertanyakan penghapusan akun Teater Utan Kayu di YouTube. Dianggap ada muatan konten terlarang.