Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogah Sarapan Tak Akan Membuat Anda Langsing

image-gnews
Ilustrasi sarapan. Shutterstock
Ilustrasi sarapan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jangan kira meniadakan sarapan bakal membuat Anda langsing. Alih-alih Anda malah berisiko terkena obesitas. Apa sebabnya?

Tidak sarapan hanya akan membuat keinginan makan camilan bertambah. Kita juga tidak lagi memperhatikan apa yang dikonsumsi seharian. Akibatnya, tanpa terasa kalori akan lebih banyak diasup, tapi dengan gizi yang tidak baik.

Berita lainHipertensi Ancam Kehamilan! Kenali Tanda-tandanya

Karena itu, Marie-Pierre St-Onge, ahli gizi dari Columbia University Medical Center di New York, mengatakan sebaiknya jangan melewatkan sarapan. Jika memang sangat sibuk dan tidak sempat sarapan di rumah, membawa bekal adalah cara terbaik. “Bisa juga membawa makanan langsung santap, seperti roti, smoothies, atau camilan sehat,” katanya.

Tidak hanya sarapan, kita juga harus memperhatikan asupan makan selanjutnya. Pilih makanan yang sehat dan tidak berkalori tinggi. Makanan bergizi adalah yang kaya akan buah-buahan, sayuran, gandum, susu rendah lemak, dan ikan. Diet yang sehat artinya membatasi konsumsi daging merah, garam, dan gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pedoman kesehatan terbaru dari para dokter di Amerika Serikat, mengkonsumsi sarapan setiap pagi diketahui bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Sebab, sarapan secara rutin akan membikin kolesterol dan tekanan darah menjadi rendah. Sementara itu, seperti dilansir Huffingtonpost, mereka yang melewatkan sarapan berisiko terkena obesitas dan diabetes.

Hal ini terjadi karena waktu makan mempengaruhi jam internal tubuh. Saat malam hari, tubuh tidak memproses gula sebaik siang hari. Beberapa studi menunjukkan, karyawan yang bekerja di malam hari, tingkat obesitas dan penyakit jantungnya lebih tinggi dibanding pekerja kantoran di siang hari.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca jugaBuah dan Sayur Turunkan Risiko Penyakit Paru sampai 40 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

39 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

39 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

40 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

40 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.