Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehatkah Konsumsi Alkohol?Begini Faktanya

Editor

Susandijani

image-gnews
AP/Petr David Josek
AP/Petr David Josek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Selandia Baru menyatakan mereka telah membuktikan ketidak-benaran dari kepercayaan luas bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang bagus buat kesehatan manusia.

Para peneliti dari College of Health, Massey University, mendapati bahwa di kalangan lebih dari 2.900 warga negara Selandia Baru yang berusia lanjut, dengan rata-rata usia 65 tahun, sebanyak 45 persen lelaki mengkonsumsi minuman beralkohol setiap hari sedangkan kurang dari 25 perempuan minum minuman beralkohol setiap hari.

"Kami mulanya mendapati bahwa perempuan dan lelaki yang berusia tua dan mengkonsumsi satu atau dua porsi setiap hari, dan menganggap orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah sedang, melaporkan kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol atau orang yang minum lebih banyak," kata pemimpin studi itu Dr. Andy Towers di dalam satu pernyataan.

Baca juga:Memerangi Promosi Rokok di Sekitar Anak-anak

"Namun, kami juga mendapati bahwa orang yang minum dalam jumlah sedang ini memiliki status ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak minum atau orang yang minum jauh lebih banyak. Ini membuat sulit untuk menyimpulkan apakah kesehatan yang bagus disebabkan oleh mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau status sosial-ekonomi yang lebih baik," katanya.

Ketika para peneliti mempertimbangkan status sosial-ekonomi warga negara Selandia Baru yang berusia tua di dalam analisis mereka, mereka mendapati setiap hubungan antara mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang dan kesehatan sangat kurang buat perempuan dan hilang sama sekali untuk pria, demikian laporan Xinhua .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah salah satu studi pertama di dunia yang meneliti apakah manfaat kesehatan dari minum minuman alkohol ada pada orang dewasa yang berusia lanjut. Hasil kami mendukung satu lembaga penelitian internasional yang berkembang dan memperlihatkan ada sedikit bukti mengenai manfaat kesehatan dari konsumsi alkohol pada orang yang berusia muda atau lebih tua, yang tak bisa dijelaskan oleh faktor gaya hidup," kata Towers. (Baca :10 Jenis Makanan yang Bisa Membakar Lemak Tubuh )

"Pada kenyataannya, penelitian kami menunjukkan bahwa kesehatan orang dewasa yang berusia lanjut tidak mencerminkan berapa banyak mereka minum; itu mencerminkan siapa yang minum. Peminum dalam jumlah sedang cenderung lebih kaya dengan gaya hidup yang mendorong kesehatan yang baik, jadi itu kelihatannya ada hubungan antara pola mereka minum dan status kesehatan mereka," katanya.

"Mengingat peminum yang lebih tua lebih memiliki risiko bahaya yang berkaitan dengan alkohol dibandingkan dengan peminum muda, ini adalah temuan penting. Jika alkohol tak memberi manfaat kesehatan buat orang dewasa yang berusia lanjut, maka seberapa banyak kah konsumsi alkohol yang terlalu banyak buat orang dewasa yang berusia lanjut?"

ANTARA

Baca juga:
Kurang Tidur? Penyakit Ini yang Akan Muncul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Ribuan barang bukti botol miras yang akan dimusnahkan di halaman Reskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Selama Operasi Pekat Jaya 2018 total ada 1.474 kasus yang berhasil ditangani.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.


Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Petugas kebersihan membersihkan sisa botol minuman keras (miras) ilegal usai dimusnahkan sebanyak 18.174 botol di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.


Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.


Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Mahasiswa mengembalikan dus berisi minuman beralkohol saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.


Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.


Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.


Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Minuman beralkohol yang diberikan oleh polisi untuk mahasiswa saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.


Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.


Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.


Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Ilustrasi minuman alkohol (pixabay.com)
Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."