TEMPO.CO, Jakarta -Anak harus selalu berbakti kepada orang tua. Sikap ini yang melekat dan tertanam dalam benak Ridho Rhoma. Meski menjadi anak seorang raja dangdut dan tokoh musik legendaris Indonesia, Ridho mengakui hanya sedikit memiliki waktu bersama sang papa.
"Beliau sibuk dengan kegiatannya. Tetapi yang aku suka beliau selalu punya cara terbaik untuk selalu mengikuti dan mengetahui perkembangan semua anak-anaknya," cerita Ridho tentang hubungannya dengan Rhoma Irama.
Baca juga: Berat Badan Ingin Turun? Coba Diet ala Ridho Rhoma
Dalam kunjungannya ke kantor TEMPO pada Selasa, 7 Maret 2017, Ridho menceritakan betapa papanya sangat perhatian dan menyanyangi keluarga terutama anak-anaknya dengan caranya. Dan dari sang papa, Ridho belajar bagaimana pentingnya menghormati orang tua.
"Papa suka menghukum aku dan anak-anak yang lain kalau melakukan kesalahan. Misalnya sikap bandel, tidak bertanggung jawab terhadap pelajaran sekolah dan mengaji dan sebagainya."
Pedangdut yang kini sibuk merilis singel Mengapa untuk album anyarnya yang akan terbit pada bulan Mei mendatang mengaku sangat bangga dan terkesan dengan sikap papanya. "Aku termasuk anak yang bandel. Di rumah dulu ada ayunan, dan aku senang main ayunan dengan derajat yang tidak masuk akal dan berakibat fatal tak hanya untuk aku tetapi juga anak-anak yang lain. Karena bandel ini, aku pernah dihukum papa dipukul dengan penggaris, dikurung, dimarahi komplit," kata Ridho mengenang.
Penyayi kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 ini tak pernah merasa sakit hati dengan sikap papanya. "Aku justru respek, sangat hormat dan bangga dengan beliau. Papa sosok yang aku kagumi, aku sangat meghormati dan mematuhi beliau."
Baca juga: Bulu Dicukur dan Tampil Klimis? Ih Bukan Ridho Rhoma Banget!
Begitu hormat dan patuhnya Ridho pada sang papa, dia bahkan tidak berani bertindak apapun ketika papanya meminta supaya untuk karier bermusiknya tidak menyanyikan lagu Gitar Tua. "Kata papa itu lagu dia yang tidak boleh aku nyanyikan. Lagu itu nyawa dan passion papa. Beliau pesan untuk yang ini tidak boleh sembarangan. Mungkin lagu Gitar Tua merupakan jati diri papa yang terpenting seperti dalam cerita film papa tentang Satria Bergitar," kata Ridho.
Dan demi menghormati papanya Ridho bersikap tegas tidak akan menyanyikan lagu Gitar Tua. "Untuk lagu-lagu nostalgia papa yang lain aku boleh menyanyikan. Tetapi lagu Gitar Tua tidak, Ya, aku patuh," kata Ridho yang pernah menyanyikan lagu Cuma Kamu, Menunggu, Kerinduan dan Mengapa lagu-lagu yang pernah hits dinyanyikan Rhoma Irama.
HADRIANI P.
Ridho Rhoma Akui Single Mengapa Obat Rindu Sang Papa
Ridho Rhoma Rilis Single Ciptaan Sang Papa
