TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Itang Yunasz masih mengandalkan motif batik dan tenun dalam koleksi busana muslim serba longgar untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Dengan label Kamilaa, dia menggunakan kain motif batik untuk gamis, kaftan, dan blus-blus panjang dengan rok atau celana panjang.
Baca Juga:
"Yang berbeda (dari tahun lalu) siluet dari pakaian-pakaiannya. Melihat pangsa pasarnya, bentuk koleksi itu harus bisa di-mix and match, sehingga bisa dibeli per potongan, misalnya potongan atas saja atau celana panjang saja," kata Itang dalam konferensi pers di Pusat Grosir Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga : Hari Musik Nasional 2017, Begini Harapan Itang Yunasz
"Dulu gamis, kaftan, tetapi sekarang pakaian harus mewakili tidak hanya satu dua tahun pemakaian, harus di-combined," sambung Itang.
Bahan poliester campur rayon membuat 51 busana koleksi Ramadhan Itang tampak ringan, melayang dan longgar.
Soal warna, Itang memilih hitam, marun, hijau zamrud serta warna-warna pastel yang cenderung digemari kalangan dewasa muda.
Di antara busana koleksinya, luaran warna hitam dengan motif bordir tiga dimensi menjadi favorit. Harganya mulai dari Rp175 ribu per potong.
ANTARA