Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Alkohol Setiap Hari, Pankreas Taruhannya  

Editor

Susandijani

image-gnews
AP/Petr David Josek
AP/Petr David Josek
Iklan

TEMPO.COJakarta – Seorang pria paruh baya muntah darah di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Kepada dokter, ia mengaku sudah menderita sakit perut dan diare sejak dua bulan lalu. Dokter mendiagnosis pankreasnya mengalami radang kronis.

“Ia, yang namanya kami samarkan, telah 15 tahun mengkonsumsi setengah pint vodka setiap hari,” demikian diungkapkan Yub-Raj Sedhai dan Dhruvan Patel dalam artikel “Calcific Pancreatitis Associated with Alcohol Use”, yang terbit dalam The New England Journal of Medicine, edisi Februari lalu.

Baca juga: Jagalah Hati dengan Menjauhi 7 Makanan Ini

Temuan Sedhai dan Patel, praktisi kesehatan sekaligus peneliti di Mercy Catholic Medical Center di Pennsylvania, Amerika Serikat, ini menambah daftar buruk alkohol—yang sebelumnya diketahui merusak sistem metabolisme tubuh, serta menyebabkan kelainan fungsi hati dan kerusakan saraf. Semua terjadi karena konsumsi yang berlebihan.

Coba lihat pengalaman si pria yang muntah darah itu. Selama 15 tahun tanpa henti, setiap hari, dia menenggak setengah pint vodka, setara dengan 240 mililiter—sama dengan jumlah air minum dalam kemasan ukuran gelas. Berarti, sebanyak 1.300 liter vodka tandas di perutnya. Tanpa disadarinya, seperti kata dua dokter itu, dia telah menimbun endapan kalsium di pankreasnya.

Hasil pindai computerized tomography (CT) pun menunjukkan pria tersebut memiliki deposit kalsium yang berlimpah di pankreasnya. Itu menandakan semua enzim di pankreasnya tak bekerja dengan baik. Kondisi tersebut, menurut mereka, telah berlangsung lama sehingga membuat pankreas pria itu mengalami peradangan kronis. Sebab, dia berlebihan mengkonsumsi alkohol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal kasus kalsifikasi (pengendapan kalsium) pada tubuh pasien jarang terjadi. “Kami menemukan alkohol secara perlahan merusak sel di pankreas yang berfungsi melakukan sekresi enzim,” ujar Sedhai, seperti dikutip dari Live Science. “Ini kasus langka.” (Baca: Salat Juga Bermanfaat untuk Kesehatan? Ini Penelitiannya)

Kalsium secara alami ada dalam tubuh, termasuk di dalam aliran darah. Zat ini dapat membangun kembali sel tubuh yang rusak. Namun, jika enzim di pankreas—yang membantu menyerap nutrisi dari makanan—rusak, kalsium tak bisa bekerja dengan baik dan mengendap di sana. “Selain dimasukkan ke dalam program rehabilitasi alkohol, untuk menyembuhkannya, pria ini harus menerima suplemen enzim pankreas,” kata Sedhai.

Setidaknya, pria itu muntah darah tiga kali dalam sehari. Pankreasnya memerah seperti hampir mau pecah. Kalau kondisinya makin parah, Sedhai dan Patel khawatir akan menjadi kanker pankreas.

LIVE SCIENCE | THE SCIENTIST MAGAZINE | THE NEW ENGLAND JOURNAL OF MAGAZINE | AMRI M

Baca juga:
7 Langkah Ini Bikin Tetap Bugar Usai Kemoterapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Ribuan barang bukti botol miras yang akan dimusnahkan di halaman Reskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Selama Operasi Pekat Jaya 2018 total ada 1.474 kasus yang berhasil ditangani.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.


Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Petugas kebersihan membersihkan sisa botol minuman keras (miras) ilegal usai dimusnahkan sebanyak 18.174 botol di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.


Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.


Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Mahasiswa mengembalikan dus berisi minuman beralkohol saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.


Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.


Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.


Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Minuman beralkohol yang diberikan oleh polisi untuk mahasiswa saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.


Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.


Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.


Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Ilustrasi minuman alkohol (pixabay.com)
Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."