TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari LightHouse Anindita Citra, menyebutkan salah satu terapi psikologi yang memiliki tingkat sukses tinggi dalam menangani gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia pada anak dan remaja adalah Family Behaviour Therapy atau terapi yang melibatkan seluruh keluarga. “Karena mereka masih belum matang, labil.” Penanganan dilakukan bertahap dari tiga bulan.
Baca juga : Efek Negatif Media Sosial dari Konflik Diet sampai Penampilan
Dia juga menambahkan bahwa pengidap gangguan makan mesti ditangani dari sisi kepribadian, perilaku atau kebiasaan, emosi, dan pola pikir. Berikut ini beberapa terapi yang dianjurkan:
1. Family Behaviour Therapy. Terapi ini memiliki tingkat sukses yang tinggi untuk menangani gangguan makan pada remaja dan anak. Terapi ini melibatkan semua anggota keluarga dalam proses pemulihannya.
2. Cognitive Behaviour Therapy. Terapi ini biasanya diterapkan pada orang dewasa agar kembali ke pola makan yang benar. Penderita gangguan makan memiliki pola pikir yang salah terhadap penampilan, tubuh, dan diri sendiri.
3. Hipnoterapi. Hipnoterapi dilakukan untuk mengubah pikiran bawah sadar yang berkontribusi pada kebiasaan makan yang salah.
4. Relaksasi. Terapi ini diperlukan untuk mengatasi emosi negatif yang berlebihan.
5. Eating coaching. Pelatihan tersebut dilakukan dengan mendampingi penderita gangguan makan. Alat bantunya berupa sendok dan garpu. Penderita dilatih mengatur kecepatan menyantap makanan dan cara menyuap.
MARTHA WARTA SILABAN
Baca juga :
Amankah Disantap Setelah Lima Detik Jatuh? Ini Penelitiannya
Hati-hati 5 Kata Ini Bisa Menghambat Karier Anda