Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecemasan Akibat Sabu, Ini Terapinya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kecemasan, sebenarnya adalah jenis gangguan psikiatri. Banyak ditemukan pada pasien-pasien di berbagai klinik psikiatri. "Angka kejadian gangguan kecemasan, ini bisa sekitar 10-20 persen pada populasi umum," ujar Psikiater Klinik Psikosomatik Omni Hospitals, Alam Sutera dr.Andri,SpKJ,FAPM.
Disebutkan juga bahwa gangguan kecemasan yang sering ditemukan di praktek psikiatri adalah gangguan kecemasan panik dan gangguan kecemasan menyeluruh.

Baca juga :Sabu Bukan Amfetamin Murni! Ini Efeknya

Sosok yang juga punya pengalaman klinis selama berkecimpung menangani pasien-pasien gangguan kecemasan panik di tempat prakteknya, ini juga menyebutkan bahwa tipe dua gangguan kecemasan tersebut berbeda. "Kecemasan panik biasanya terjadi suatu kondisi dimana yang bersangkutan mengalami gangguan panik berulang," ujarnya kepada TEMPO.CO, Minggu 26 Maret 2017.

Serangan panik itu apa? Misalnya penderita mendapat serangan palpitasi atau sensasi yang dirasakan saat jantung berdentum dengan kuat, cepat, atau tidak beraturan. Misalnya berdebar-debar, degdeg-an secara langsung dan tiba-tiba. Juga merasa sesak napas, keluar keringat dingin, perasaan ingin muntah, perut kembung, terus terjadi seperti orang yang seperti ketakutan akan kematian.

"Jadi yang bersangkutan takut mati, takut menjadi pingsan, atau menjadi gila, ini yang paling sering dikeluhkan oleh orang-orang yang mengalami cemas panik," katanya panjang lebar. (Baca :Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Gemuk, Fakta atau Mitos? )

Sementara orang yang mengalami gangguan cemas menyeluruh, biasanya yang bersangkutan sangat khawatir. Sering mengalami kekhawatiran yang berlebihan atau memikirkan sesuatu yang belum terjadi. "Orang seperti ini seringkali mengalami kekhawatiran yang mendalam atau berpikir tentang ada yang tak beres di tubuhnya. Ini kita sebut keluhan psikosomatik," ujar Andri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan kecemasan ini juga terjadi pada pengguna sabu. Menurut Andri, karena penyebabnya sama. "Yaitu ketidakseimbangan pada sistem serotonin-dopamin di otak yang juga terjadi pada pengguna sabu," katanya menjelaskan. Sehingga , lanjutnya, kalau misalnya serotoninnya tidak seimbang dan dipicu oleh lingkungan yang stres dan beban kerja berat atau hal-hal yang terkait dengan kekhawatiran tentang diri dan lingkungan, maka gangguan kecemasan itu akan muncul. .(baca :Hindari 5 jenis Makanan Ini, Agar Insomnia Tak Semakin Parah)

Bisakah disembuhkan? Ada beberapa terapi yang dianjurkan Andri. Yang pasti, penderita harus berkonsultasi dengan ahli jiwa atau psikiater. "Pendekatannya bisa dengan obat golongan anti depresan, serotonin, atau dengan psikoterapi, " ujar Andri.

Terapi psikoterapi sendiri ada beberapa macam, yaitu dengan teknik problem solving therapy, relaksasi atau bisa juga dengan terapi kognitif. Lamanya terapi tergantung kasusnya. "Bisa tiga bulan, satu tahun, atau pada beberapa kasusu bisa lebih dari dua tahun," katanya.

SUSANDIJANI

Baca juga :
70 Persen Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut, Ini Sebabnya
Mau Menaksir Kesehatan Seseorang? Lihat Saja Matanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

6 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

9 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.