TEMPO.CO, Jakarta – Mengeluh tentang hal-hal yang tak disukai di kantor, baik mengenai kolega maupun drama politik kantor, kadang memang sedikit melegakan.
Namun, menurut hasil studi terbaru, kebiasaan mengeluh tentang pekerjaan ternyata justru lebih banyak membawa akibat buruk.
Riset dalam European Journal of Work and Organizational Psychology, yang dikutip laman Mirror, menunjukkan bahwa mengeluh mengenai hal-hal buruk di kantor sebenarnya justru membuat Anda sulit melupakannya dan kembali menikmati pekerjaan.
Baca juga: Sabu Bukan Amfetamin Murni! Ini Efeknya
Para peneliti meminta 112 karyawan membuat catatan harian selama tiga hari berturut-turut. Setiap akhir hari, peserta diminta menulis keluhan mereka, seberapa besar mereka memikirkan situasi buruk yang menimpa mereka, serta bagaimana mereka membesar-besarkan masalah sepele.
Peserta juga diminta mencatat setiap pengalaman menyebalkan mereka hari itu, memberi rating seberapa buruk, serta mencatat suasana hati mereka selama jam kerja.
Semakin banyak mengeluh, membesar-besarkan masalah sepele, dan berfokus pada hal yang salah di kantor, pengalaman negatif yang dirasakan peserta studi semakin buruk. (Baca: Hindari 5 jenis Makanan Ini agar Insomnia Tak Semakin Parah)
Para peserta studi melaporkan suasana hati mereka lebih buruk, dan rasa tidak puas serta kurang bangga terhadap pekerjaan mereka bertambah selama hari itu. Suasana hati peserta juga cenderung kurang baik pada keesokan harinya, dan kurang bangga terhadap pekerjaannya pada hari selanjutnya.
Artinya, mengeluh soal pekerjaan tidak hanya merusak hari Anda, tapi juga membawa dampak jangka panjang terhadap kebahagiaan Anda saat bekerja.
ANTARA