Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 dari 10 Kehamilan Terpapar Zika, Beresiko Sebabkan Bayi Cacat

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil yang bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita hamil yang bersedih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekira satu dari 10 perempuan hamil yang terjangkit virus Zika berisiko memiliki janin atau bayi cacat bawaan. "Zika terus menjadi ancaman bagi perempuan hamil di seluruh Amerika Serikat," kata Dr Anne Schuchat, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC) kepada Reuters.

Baca: Begini Awal Mula Penyebaran Virus Zika di Indonesia

Menurut Anne,  "Dengan cuaca hangat dan musim nyamuk baru, maka pencegahan sangat penting untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi."

Ancaman akan cacat bawaan itu adalah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian Amerika Serikat (AS). Laporan  CDC itu menjadi ulasan pertama berdasarkan riset terhadap sekelompok perempuan AS selama kehamilan mereka.

Zika, yang semula dianggap penyakit ringan, menjadi wabah besar virus yang dimulai di Brazil pada 2015. Kemudian, virus Zika juga menyebar ke AS.

Riset berkesinambungan ternyata memperlihatkan virus nyamuk yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada otak dan membuat mikrosefalus atau ukuran kepala bayi di bawah normal, jika perempuan terpapar selama kehamilan.

Bayi yang terkena Zika dapat memiliki sindrom bawaan meliputi kelainan otak, masalah penglihatan, gangguan pendengaran dan gangguan gerak anggota badan.

Penelitian CDC dilakukan di semua daratan AS dan semua wilayahnya, kecuali Puerto Rico. Para peneliti menganalisa data pada hampir 1.000 kehamilan pada 2016, di antara perempuan yang memiliki beberapa gejala dari infeksi Zika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar dari mereka terinfeksi akibat melakukan perjalanan ke daerah di mana virus itu aktif menyebar. Dari 1.000 orang ada 51 individu atau sekira 5%  memiliki bayi atau janin dengan satu atau lebih yang cacat lahir terkait Zika.

Lembaga tersebut juga menganalisa 250 perempuan dengan hasil tes definitif untuk Zika. Di antaranya, sekira satu dari 10 wanita itu memiliki janin atau bayi dengan cacat lahir.

Risiko tersebut bahkan lebih tinggi pada perempuan yang terinfeksi saat trimester pertama kehamilan, di mana 15 persen kehamilan mengakibatkan janin atau bayi dengan cacat lahir bawaan.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa tiga dari empat bayi yang terpapar Zika belum menerima pencitraan otak setelah lahir untuk mendiagnosa cacat lahir.

"Kami tahu bahwa beberapa bayi memiliki cacat otak bawaan, yang tidak terlacak saat lahir. Karena, kami tidak memiliki laporan pencitraan otak untuk sebagian besar bayi, data kami saat ini mungkin secara berarti meremehkan dampak Zika," kata Peggy Honein PhD, MPH dari CDC.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.