TEMPO.CO, Jakarta -Persahabatan empat perempuan yaitu Maya Miranda Ambasari, Rustini Muhaimin Iskandar, Mirawati Basri, Shobibah Rohmah Nahrowi dan Tia Lukman Tanjung berujung manis pada investasi dan bisnis. (Baca: Jalan Pintas Agar Usaha Menurunkan Berat Badan Lebih Mudah)
Kelima perempuan yang memiliki kekhasan dan keunikan dalam hal fashion melahirkan semangat untuk bisnis bersama melalui peresmian Hatice Boutique di kawasan Duta Niaga, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada pekan lalu.
Baca Juga:
Butik ini menghadirkan barang-barang fashion seperti busana hingga aksesoris untuk kebutuhan kaum Hawa. Di butik ini, mereka menyajikan koleksi yang cukup lengkap seperti busana ready-to-wear, busana syar'i, kemeja, gaun, baju muslim serta aksesoris seperti kalung, gelang, tas, turban, mukena dan sebagainya.
"Pada prinsipnya kami ingin menjadi sahabat dan referensi para perempuan dengan menyakikan inovasi dan inspirasi yang baru. Kami menghadirkan koleksi di butik ini, seluruhnya ready-to-wear, selalu up-to-date dan bisa dibilang limited edition," kata Maya.
Maya mengatakan Hatice berasal dari bahasa Turki yang memiliki arti perempuan yang menginspirasi. Butik ini sebagai referensi dan sekaligus menjawab kebutuhan para wanita untuk berbagai acara. "Kami berlima sebagai pemilik butiknya, masing-masing mendesain koleksi sesuai gaya khas kami."
Kemudian Maya juga mengatakan melalui butik ini menghadirkan 700 item fashion yang dirancang dengan mengikuti trend mode nasional dan global. "Kami akan berusaha memberikan yang terbaik, terlengkap di sini yaitu pada setiap bulannya kami menghadirkan sekitar produk mulai 100 sampai 200 item berbaru," kata Maya menambahkan.
Maya juga menerangkan untuk harga di butiknya lumayan terjangkau, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp 1 juta ke atas. (Baca:Ingin Sukses Berinvestasi,Simak 6 Tips Penting ala Ashton Kucher!)
Yang menarik menurut Mirawati, butik ini juga memberikan kesempatan untuk memajukan para usaha kecil menengah (UKM) dari seluruh Indonesia. "Hatice Boutique memberikan kesempata untuk memfasilitasi para UKM di bidang fashion yang ingin memasarkan produknya. Kami sangat ingin memajukan UKM yang ada di Indonesia," kata Mira.
Sementara Shobibah Rohmah juga menambahkan penjelasan bahwa butik ini bukan hanya mengutamakan keuntungan semata.
"Kami berempat bersahabat dan selalu melakukan misi sosial. Karena itu melalui butik ini kami berkomitmen ingin memberikan manfaat yang terbaik bagi orang lain dan masyarakat secara luas. Kami memberikan pekerjaan kepada orang yang punya keahlian di bidangnya, misalnya jahit atau bikin pola. Yang kami lakukan ini tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru dan menambah omset. Kami menjalankan bisnis ini sebagai ibadah," kata perempuan yang biasa disapa Obib ini panjang lebar.
Obib juga menerangkan bahwa target butiknya adalah kalangan menengah berdasarkan pertimbangan bahwa secara umum mereka merupakan penyuka baju dengan harga terjangkau.
"Masyarakat ini bisa membeli variasi baju dengan banyak dan bisa dipadu padankan cara memakainya."
HADRIANI P.
Baca Juga:
Hati-hati, Kejang Berulang Saat Anak Demam Bisa Picu Epilepsi
Sebanyak 30 Persen Penderita Epilepsi Kebal Obat
