TEMPO.CO, Jakarta - Bagi anda yang saat ini berada dalam posisi akan bercerai atau tengah menyelesaikan proses perceraian, ada baiknya untuk berpikir ulang apakah jalan ini adalah yang terbaik. Ada beberapa hal yang perlu dicermati terlebih dahulu oleh pasangan yang akan bercerai.
Dirangkum situs Popsugar, berikut 10 hal yang harus diperhatikan sebelum bercerai:
Apakah perceraian akan berdampak pada buah hati
Tidak peduli seberapa banyak anda mencari kaitan tentang buah hati dan perceraian, rasanya tidak ada banyak informasi yang menjelaskan bahwa dampak langsung dari perceraian terhadap buah hati. Tidak sedikit orang tua yang memutuskan bercerai mengajak anaknya untuk melakukan terapi bersama atau bahkan mengajak pasangannya untuk juga terlibat dalam terapi yang dijalani. Menurut kebanyakan orang tua, terapi menjadi pilihan yang ideal, baik bagi masing-masing mantan pasangan maupun buah hati.
Jangan meminta nasihat kepada teman
Sebaiknya, jangan sesekali menceritakan pengalaman pahit anda, bercerai, bahkan kepada teman baik dan dekat sekalipun. Usahakan untuk tidak meminta masukan dalam bentuk apapun mengenai perceraian yang akan dan/atau tengah anda jalani kepada teman. Pada saat mediasi, usahakan untuk memilih orang yang bersifat netral, bukan dari teman kedua belah pihak yang akan dan/atau tengah bercerai.
Buat perjanjian secara tertulis dan terperinci
Hal tersebut tentu akan memudahkan anda, terutama pihak wanita jika membuat perjanjian seperti hak asuh anak atau harta gono gini secara tertulis dan terperinci.
Pasangan baru dilarang ikut campur
Pasangan baru yang mungkin anda atau mantan pasangan anda miliki tidak memiliki hak untuk ikut campur. Sebaiknya, sebelum proses perceraian selesai, anda tidak mengenalkan pasangan baru anda kepada buah hati atau melarang mantan pasangan anda mengenalkan pasangan barunya kepada buah hati anda. Buah hati anda tentu butuh waktu untuk mengenal orang baru dan mencerna apa yang tengah terjadi.
Pasangan baru harus lebih baik dari pasangan sebelumnya
Jika anda memutuskan untuk membina hubungan baru, pastikan bahwa ia jauh lebih baik daripada pasangan anda sebelumnya. Jangan sampai jatuh di lubang yang sama!
Waktu akan menjawab semuanya
Perceraian akan mengubah banyak hal di dalam hidup anda. Mungkin pasangan baru, rumah baru, kegiatan baru dan masih banyak lagi. Nikmati apa yang saat ini anda miliki, jangan risaukan apa yang sudah menjadi keputusan anda.
Perubahan pendapatan
Jika sebelum bercerai anda menjadi ibu rumah tangga dan mengandalkan pendapatan pasangan, setelah bercerai hal tersebut tentu akan berbanding terbalik. Saat mengajukan perjanjian, tidak ada salahnya untuk memasukkan kebutuhan anda dan buah hati sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh mantan pasangan anda. Cara lain yang juga dapat anda lakukan untuk mensiasati pemasukan ialah dengan mencari pekerjaan paruh waktu sehingga masih memiliki waktu untuk mengurus buah hati.
Sekali berpisah tetap berpisah
Tidak ada salahnya untuk bersikap ramah kepada mantan pasangan anda. Namun, jangan pernah sekalipun meragukan keputusan anda setelah berpisah.
Tunjangan anak minimal 50 persen
Saat mengajukan perjanjian yang berkaitan dengan buah hati anda, jangan ragu untuk mengajukan tunjangan dalam jumlah besar. Setidaknya, mantan pasangan anda wajib memberikan tunjangan kepada buah hati sebesar 50persen dari pendapatannya, setiap bulannya.
Menghabiskan waktu bersama sebagai ‘keluarga’
Tidak ada salahnya untuk sesekali menghabiskan waktu bersama dengan buah hati dan mantan pasangan anda sebagai satu keluarga utuh. Buah hati anda tentu butuh waktu untuk mencerna apa yang terjadi kepada kedua orang tuanya. Oleh sebab itu, berikan waktu kepada buah hati anda untuk mencerna semuanya, agar buah hati anda mengerti bahwa kedua orang tuanya berpisah untuk kebaikan bersama.
POPSUGAR | ESKANISA RAMADIANI