Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Terlalu Lama Berselancar di Facebook

image-gnews
Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paling tidak anda mungkin membutuhkan waktu satu jam untuk menikmati apa yang disuguhkan di beranda Facebook. Foto dengan keterangan lucu atau berita seputar teman-teman SMA misalnya, bisa jadi menarik perhatian anda. Selanjutnya, setelah menutup Facebook, Anda pun kembali kesepian.

Kondisi ini membuat prihatin sejumlah peneliti yang hasil studinya tercantum di American Journal of Epidemiology. Para peneliti menggunakan tiga sumber data berbeda dari 5.208 orang yang tergabung dalam survei Gallup Panel Social Network Study. Ketiga sumber datanya sama-sama menggunakan Facebook sebagai tolak ukur.

Baca: Anda Punya Banyak Teman atau Musuh? Coba Cek Twitter

Penemuannya bukan sesuatu yang mengejutkan, para peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa penggunaan Facebook dengan tidak bijak dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri.

Durasi berselancar di Facebook juga menjadi faktor yang dapat membentuk pribadi seseorang. Semakin lama menggunakan Facebook, anda akan merasa seperti orang yang kurang beruntung, tidak berguna dan berbagai kekurangan lainnya.

Untuk setiap likes yang ditujukan pada konten atau unggahan seorang teman di Facebook, akan memicu anda untuk mengetahui hal lain tentang orang tersebut. Tanpa anda sadari, secara otomatis anda akan membuka tautan lain atau
membaca satu per satu status yang sudah diunggah olehnya.

Hal tersebut tentu tidak akan terjadi dikehidupan nyata. Interaksi antar individu membuat seseorang merasa lebih dihargai, lebih baik, sekaligus lebih berguna bagi lingkungan.

“Saat anda berharap mendapatkan like dari teman-teman di Facebook, di saat yang sama anda justru merasa iri karena membandingkan diri anda dengan unggahan oleh orang lain yang belum tentu benar.” ujar para peneliti seperti dilansir Harvard Business Review.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Galau Medsos Anda Miskin Pengikut? Ikuti Tips Selebgram Ini

Dengan kata lain, kuantitas menjadi jauh lebih penting daripada kualitas saat memanfaatkan Facebook sebagai media untuk memperkaya ilmu. Semakin banyak media sosial yang anda gunakan, rasa percaya diri yang anda miliki
lama kelamaan akan memudar, karena anda sibuk membandingkan diri dengan orang lain.

Namun, tidak semua pengguna Facebook seperti demikian. Ada pula pengguna yang cukup bijak terkait unggahan orang lain. Pada dasarnya, memang tidak ada satupun orang yang ingin mengumbar keburukan atau kekurangannya.

Oleh sebab itu, jangan mudah percaya dan terpengaruh terhadap unggahan orang lain. Apa yang dibagikan orang lain di dunia maya bisa jadi merupakan hal-hal yang sudah disortir terlebih dahulu.  Sehingga menimbulkan kesan bahwa kehidupannya
sempurna.

Tanamkan dalam benak anda bahwa unggahan di dunia maya merupakan usaha mereka untuk menutupi kekurangan yang terjadi di dalam hidupnya.



MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya