Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Mengucapkan Kata Ini agar Tak Gampang Stres  

image-gnews
REUTERS/Olivia Harris
REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.COJakarta - Membiasakan diri selalu berpikir positif dipercaya mampu mengurangi tingkat stres yang terus-menerus menghantui Anda. Namun, yang lebih penting, hindari mengucapkan kata stres agar stres menjauh dari kehidupan anda.

“Hanya dengan mengucapkan kata stres ternyata dapat melepaskan senyawa kimia dalam tubuh—epinepherine dan cortisol—serta neurotransmitter di dalam otak yang membuat Anda benar-benar merasa tertekan, stres,” kata seorang psikoterapis, Seth Swirsky, seperti dikutip dalam Well and Good

Swirsky menjelaskan, ketika stres melanda, jantung akan berdebar jauh lebih cepat, napas menjadi tidak teratur, dan tekanan darah meningkat drastis. Semuanya menyebabkan Anda tidak dapat berpikir jernih dan merasa gelisah, takut," katanya.

Baca: Rajin Menulis Diari Mencegah Pikun, Lakukan Sebelum Tidur

Salah satu upaya paling mudah dilakukan untuk mengurangi stres, menurut Swirsky, adalah dengan tidak menggunakan kata stres itu sendiri. “Pikiran dan emosi Anda menunjukkan kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daripada berulang kali mengucapkan kata-kata negatif yang berdampak buruk pada psikologis dan mental Anda, lebih baik ikuti saran ini. "Lebih banyak bersyukur," kata Pratima Raichur, seorang Ayurvedic—ahli pengobatan tradisional di India yang berfokus pada pola pikir.

Bersyukur, kata Pratima, bila dilakukan setiap hari, mampu menghasilkan vibrasi positif sekaligus menjadi pemicu agar Anda terbiasa untuk berpikir positif.

Selain itu, terapkan metode psikologis yang tengah populer dikembangkan oleh ahli-ahli pengobatan dan dokter, yakni sadar diri. Metode tersebut ditujukan untuk membantu seseorang memusatkan diri dan perhatian pada apa yang tengah dilakukannya saat ini sekaligus mengajarkan dirinya untuk melupakan kejadian di masa lalu tanpa rasa dendam.

INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.