TEMPO.CO, Jakarta -Kentucky Fried Chicken (KFC) pertama kali menginjakkan kakinya di Inggris pada tahun 1965 silam. Kemudian KFC memilih kota Preston, Lancs sebagai gerai pertama di Inggris untuk menjajakan ayam goreng buatannya.
Baca: Pentingnya Menyantap Buah dan Sayur Setiap Hari
Hingga sekarang, keberadaan KFC tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Dan di Inggris aat ini terdapat 900 gerainya dengan mempekerjakan 24.000 staf yang sangat kompeten.
Umumnya para penggemar KFC di Inggris memilih ayam goreng dan gravy atau saus tradisional sebagai pelengkap sajian goreng atau panggang, untuk dinikmati bersama.
Berikut ada empat mitos mengenai KFC yang dapat Anda ketahui.
Mitos 1: KFC menggunakan ayam mutan
KFC: Kami menggunakan ayam segar dan alami setiap harinya. KFC juga bagian dari Red Tractor yang menjamin standar keamanan lingkungan.
Mitos 2: Tikus ditemukan dalam salah satu ayam goreng KFC.
KFC: Itu tentu saja palsu. Kami hanya menggunakan 100 persen ayam asli.
Mitos 3: KFC tidak dapat disebut Kentucky Fried Chicken karena tidak benar-benar menggunakan daging ayam asli.
KFC: Red Tractor yang menaungi KFC sama dengan sistem yang digunakan di semua toserba Inggris. Jadi, mana mungkin kami lulus uji jika tidak menggunakan ayam?
Mitos 4: Ayam KFC sudah disimpan lama dalam lemari pembeku, tidak segar.
KFC: Ayam-ayamnya diantar langsung lebih dari tiga kali dalam satu minggu.
ESKANISA RAMADIANI | HP | THE SUN
Baca Juga:
Bantah Isu Pakai Ayam Mutan, KFC Terbuka Ungkap Rahasia Dapurnya
Carmanita dan Dara Cantik Budaya Indonesia, Simak Peragaannya!
Keajaiban Pisang: Mengatasi Kembung hingga Membuat Bahagia