Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Rafael Nadal, 4 Petenis Dunia Ini Terapkan Diet Khusus

image-gnews
Petenis Serbia, Novak Djokovic memegang trofi setelah mengalahkan petenis Spanyol, Rafael Nadal pada final tenis tunggal putra Qatar Terbuka di Doha, Qatar, 10 Januari 2016. Novak Djokovic menaklukkan Rafael Nadal dengan skor 6-1, 6-2. REUTERS/Naseem Zeitoon
Petenis Serbia, Novak Djokovic memegang trofi setelah mengalahkan petenis Spanyol, Rafael Nadal pada final tenis tunggal putra Qatar Terbuka di Doha, Qatar, 10 Januari 2016. Novak Djokovic menaklukkan Rafael Nadal dengan skor 6-1, 6-2. REUTERS/Naseem Zeitoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Performa seorang atlet di lapangan erat kaitannya dengan asupan nutrisinya. Tak heran bila para atlet sangat menjaga makanannya. Petenis  Rafael Nadal misalnya gemar menyantap hidanga laut sebelum bertanding.

Setelah turnamen berakhir, petenis yang sudah mengantongi sedikitnya 14 gelar juara Grand Slam serta 10 gelar juara Barcelona Open tersebut memilih camilan berupa
paella-nasi kaya  rempah dan diberi campuran hasil laut khas Spanyol, buatan ibunya serta beberapa camilan lain seperti buah zaitun dan cokelat.

Baca: Rahasia Diet Rafael Nadal, Paella Buatan Ibu Jadi Makanan Favorit

Diet khusus juga diterapkan petenis asal Serbia Novak Djokovic . Novak Djokovic dipuji berkat gluten-free diet yang dipaparkan dalam buku karangannya Serve to Win. Novak menuturkan, pada dasarnya gluten  bukan nutrisi yang spesial. Gluten merupakan salah satu jenis protein yang biasa terkandung dalam gandum. Makanan bertuliskan gluten-free  berarti tidak mengandung protein gluten.

“Tubuh kita layaknya instrument penting. Jika tubuhku tidak bereaksi baik pada suatu makanan, aku tidak akan dapat mengalahkan pesaing-pesaingku.” tulis Djokovic dalam bukunya tersebut.

Petenis  Caroine Wozniacki  juga punya pola diet tersendiri. Dia mengaku gemar sekali mencampur beberapa jenis protein dan karbohidrat sebelum turnamen berlangsung. “Aku mencoba mencampur protein dan karbohidrat sebelum pertandingan berlangsung. Saat pertandingan berlangsung, brokoli menjadi sahabat setiaku.” ungkap Wozniacki.

Setelah turnamen selesai, dia baru bebas menyantap makanan favoritnya. “Aku akan senang sekali menyantap es krim rasa vanili dengan kue cokelat!”ujarnya.

Menurut para pakar kesehatan sayur-mayur merupakan sumber nutrisi nomor satu. Kandungan bahan kimia seperti phytochemicals membantu proses penyembuhan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, tubuh memerlukan cukup waktu untuk mencerna makanan kaya serat seperti sayur-mayur. Agar performa tubuh tetap maksimal, batasi konsumsi makanan kaya serat sebelum bermain.

Tidak jauh berbeda dengan Wozniacki, Gael Monfils juga memilih sayur-mayur sebagai teman baiknya selama turnamen diadakan.

“Aku mengonsumsi banyak sayuran saat diet. Kadang, aku menyingkirkan makanan mengandung gluten, itu semua bergantung pada musim saat aku bertanding dan keadaan tubuhku. Aku sangat bersyukur memiliki tim yang sangat peduli dengan dietku.” ujar Monfils.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Monfils menambahkan, “Aku akan memakan banyak makanan yang aku suka pasca bertanding.”

Gluten-free diet memberikan hasil yang sangat maksimal bagi mereka yang memag alergi terhadap gluten. Namun, bagi orang yang tidak benar-benar alergi terhadap gluten, kandungan nutrisi yang dikonsumsinya kemudian menjadi sebuah pertanyaan, apakah tercukupi?

“Nasi merah, sayur dan alpukat menjadi pilihanku sebelum bertanding.” jelas Feliciano Lopez, atlet asal Spanyol yang juga gemar menyantap camilan manis. Lopez menambahkan, “Setelah bertanding aku langsung menyantap es krim rasa cheesecake.”

Nasi merah merupakan gandum utuh yang kaya akan serat dan karbohidrat. Nutrisi yang terkandung dalam nasi merah akan bekerja secara maksimal jika dicampur dengan sayur-mayur dan juga kacang-kacangan yang mengandung banyak protein.

Terakhir, sushi dipilih oleh Simona Halep sebelum bertanding. “Terkadang, aku memakan sushi, hanya California rollsnya saja. Aku juga makan pasta tanpa krim, hanya pasta dengan minyak zaitun dan sedikit keju. Setelah bertanding aku akan memilih pizza sebagai hadiah untuk diriku.” jelas Halep.

Jika tidak digunakan untuk memasak, minyak zaitun termasuk lemak tak jenuh. Namun, saat dipanaskan, minyak tersebut dapat berubah menjadi komponen tidak menyehatkan (lemak jenuh). Lemak jenuh ternyata mampu bertahan lebih lama di dalam perut dan sangat beperan membuat perut terlihat buncit.

Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba salah satu diet petenis dunia di atas, pastikan untuk mengonsumsi makanan tanpa melewati proses pengemasan. Sebab, makanan yang dikemas dalam plastik, kaleng atau kemasan lain sudah pasti mengandung zat pewarna dan zat pengawet. Sepotong kue cokelat dan es krim ternyata dapat diubah menjadi gula secara cepat untuk menggantikan glikogen dalam otot sehingga tidak masalah untuk dikonsumsi selama diet.

FORBES | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

23 jam lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

2 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

37 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

44 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

45 hari lalu

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz. REUTERS/Eloisa Lopez.
Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

Carlos Alcaraz mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 14-12 dalam laga ekshibisi Netflix


Apa Itu Diet Flexitarian?

49 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

55 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.