Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mengapa Blue Whale Challenge Harus Anda Waspadai

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kepolisian di Inggris meminta para orang tua untuk waspada terhadap permainan di media sosial bernama Blue Whale Challenge. Blue Whale Challenge dipercaya sebagai permainan yang dibuat oleh sebuah grup untuk mendorong pengikutnya melakukan bunuh diri.

Pengikut permainan tersebut diberi tugas oleh seorang kurator. Tugas yang diberikan dan wajib diselesaikan dalam waktu 50 hari tersebut beragam, dan memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

Baca: Saran Psikolog agar Remaja Tak Ikut Blue Whale Challenge  

Tugas yang diberikan meliputi tindakan-tindakan yang menyakiti diri sendiri, menonton film horor, bangun pada jam-jam tertentu dan masih banyak lagi. Pada hari ke-50, kurator dibalik permainan mengerikan tersebut memberikan instruksi pada pengikutnya untuk bunuh diri.

Dimana saja Blue Whale Challenge dilakukan?

Sekolah Woodlands di Basildon, Essex, mengirimkan surat kepada para orang tua untuk menjelaskan apa itu Blue Whale Challenge dan risiko permainan berbahaya tersebut. “Tidak ada bukti terkait dengan permainan Blue Whale Challenge di sekolah kami, namun ada baiknya untuk mencegah dengan memberikan peringatan pada orang tua.” ujar wakil kepala sekolah, David Wright.

Hingga saat ini, tidak ada kasus kematian dilaporkan terkait dengan permainan berbahaya tersebut, namun pihak kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan resmi dan diunggah secara daring.

“Siapa pun dalang dibalik permainan mengerikan ini tidak pantas disebut manusia. Untuk para orang tua, tetap jaga anak-anak Anda, selalu terbuka satu sama lain.” tulis salah seorang polisi melalui akun Twitternya @SaltashPCSO.

Seperti yang dikutip oleh koran Novaya Gazeta, “Kami mencatat setidaknya ada 130 kasus bunuh diri yang melibatkan remaja sejak November 2015 hingga April 2016. Kebanyakan dari korban tersebut tergabung dalam grup yang sama. Mereka berasal dari keluarga bahagia, sehingga sangat disayangkan kepergiannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua orang remaja asal Rusia bernama Yulia Konstantinova, 15 tahun dan Veronika Volkova, 16 tahun memutuskan untuk bunuh diri dengan loncat dari lantai 14 apartemen tempat tinggalnya. Remaja lain berusia 15 tahun yang enggan disebutkan namanya dikabarkan mengalami kondisi kritis setelah terjun dari lantai lima tempat tinggalnya di kota Krasnoyarsk, Siberia.

Dua hari sebelum Yulia dan Veronika ditemukan meninggal, remaja berusia 14 tahun bernama Chita dilaporkan melemparkan tubuhnya saat kereta lewat. Anak laki-laki berusia 13 tahun pun ikut mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, loncat dari atap rumah di Lviv, Ukraina.

Dari semua kasus yang terjadi, penyelidik setempat mengambil kesimpulan bahwa permainan berbahaya tersebut lebih memengaruhi remaja perempuan untuk mengakhiri hidupnya.

Simak: Emosi Tak Stabil, Remaja Rentan Meniru Blue Whale Challenge

Dalam unggahan terakhirnya, Yulia menuliskan kata “End” disertai dengan sebuah foto ikan paus, yang diketahui sebagai ciri khas akhir dari tantangan permainan tersebut.

Tahun lalu, seorang kurator berusia 21 tahun bernama Philipp Budeikin berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman akibat mengelola sedikitnya delapan grup yang mendorong pengikutnya untuk melakukan aksi bunuh diri sejak 2013 hingga 2016 lalu. 15 orang remaja yang bergabung dalam grup asuhan Budeikin dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya berhasil diselamatkan pada detik-detik terakhir.



THE SUN | ESKANISA RAMADIANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.