TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang masih terlupa untuk rutin mengganti sikat
gigi secara berkala. Selama sikat gigi masih bagus dengan bulu-bulu yang masih berdiri tegak, maka sikat gigi dianggap masih bagus. Padahal sikat gigi, terlihat rusak atau tidak, tetap harus diganti bila sudah memasuki masa kedaluwarsa.
Dokter gigi Melisa yang praktik di Bogor Dental Center menyebut jangka waktu 3 bulan pemakaian sebagai batas sikat gigi harus diganti. Sikat gigi yang sudah kedaluwarsa, tidak akan lagi mampu membersihkan gigi dengan sempurna. Ujung-ujungnya sudah tidak lagi lembut dan bulunya pun menjadi lebih kaku. "Bila terus dipakai, efeknya bisa jadi gigi tidak bersih dan juga melukai gusi," bilang dokter gigi Melisa kepada Aura, pekan lalu.
Jika mendapati bulu sikat gigi sudah mekar, maka harus diganti sesegera mungkin walau belum sampai 3 bulan. Namun Melisa mengingatkan, ada kesalahan lain yang tanpa sadar dilakukan sehingga bulu sikat gigi bisa mekar sebelum waktunya atau terlalu cepat. "Bila belum satu bulan bulu sikat gigi sudah mekar, bisa jadi ada yang salah pada cara menyikat gigi. Bisa jadi terlalu kencang," kata Melisa.
Selain itu, sikat gigi yang dipakai setiap kali selesai sarapan dan sebelum tidur ini juga perlu diganti setiap kali selesai sembuh dari sakit. Beberapa sumber penyakit berada dalam mulut dan itu akan bersarang di sikat gigi. Oleh karenanya dokter gigi Melisa menyarankan sikat gigi juga segera diganti setiap selesai sakit. "Sembuh dari sakit flu atau demam, langsung ganti sikat gigi," pungkasnya.