TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan dari pasangan mungkin malu jika harus berbagai kehidupan seks dengan orang lain. Namun tidak sedikit pula yang merasa itu bukan hal besar bahkan cenderung mencoba hal-hal baru setiap waktu. Dari sekian banyak hal baru yang membuat orang penasaran, berhubungan intim di kolam renang keluar sebagai jawaranya.
Baca: Fakta: Orgasme Mampu Meningkatkan Fungsi Otak
Memang menyenangkan untuk melakukan hal-hal baru agar api cinta tak mudah padam. Tapi, sebelum benar-benar mencoba hal tersebut, pastikan Anda mengetahui alasan mengapa berhubungan seks di kolam renang tidak dianjurkan. Meskipun terlihat menantang seperti di film-film, namun fakta-fakta mengejutkan di bawah ini akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum mewujudkan fantasi liar tersebut.
Air bukan pelumas yang baik. Berpikir jika air dapat Anda gunakan sebagai pelumas saat berhubungan seks, Anda tentu salah besar! Air dapat menghilangkan pelumas alami yang dihasilkan oleh vagina dan penis. Gesekan di dalam air justru membuat kelamin Anda lecet dan berhubungan seks tidak lagi menyenangkan.
Meningkatkan risiko terserang penyakit menular seksual. Air kolam renang belum tentu higienis. Meski menggunakan klorin dan zat kimia lain untuk menghilangkan serangga, bakteri atau virus belum tentu mati. Sekalipun Anda menggunakan kondom saat berhubungan seks di dalam kolam renang, hal tersebut tidak mengurangi risiko terjangkit penyakit menular seksual.
Meningkatkan risiko kehamilan. Jika Anda berpikir pasangan Anda tidak akan hamil saat melakukan seks di dalam kolam renang, Anda tentu salah besar. Berhubungan seks di dalam kolam renang terbukti dapat meningkatkan risiko kehamilan karena pelumas asli dari dalam tubuh hilang terhempas air.
Simak: Jangan Bercinta saat Berendam di Air Panas, Ini Bahayanya!
Berisiko terkena infeksi. Berbicara mengenai klorin atau zat kimia lainnya yang dapat membunuh serangga dalam sekejap dan kerap digunakan sebagai campuran air kolam renang, bahan-bahan tidak alami tersebut dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Sebab, bakteri baik di dalam vagina akan mati dalam sekejap saat klorin masuk melalui mulut vagina. Akibatnya. Akan terjadi inflamasi sehingga menyebabkan infeksi.
Kolam renang tidak steril. Berdasarkan sebuah survey, rata-rata kolam renang setidaknya mengandung 10 liter air seni. Bisa Anda bayangkan sendiri apa jadinya jika Anda nekat berhubungan seks di dalamnya.
Hati-hati tergelincir. Hampir semua kolam renang memiliki dasar yang licin, tidak menutup kemungkinan Anda atau pasangan yang nekat melakukan hubungan seks di dalamnya akan tergelincir.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI