Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak di Bawah 1 Tahun Jangan Diberi Jus Buah

image-gnews
Ilustrasi menyuapi bayi. Dailymail.co.uk
Ilustrasi menyuapi bayi. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan para orang tua untuk tidak memberikan jus buah kepada anak di bawah satu tahun. Hal ini disampaikan AAP dalam Jurnal Dokter Anak yangdipublikasikan secaera online pada Jumat, 26 Mei 2017.

Pada akhir tahun, AAP mengatakan bahwa bayi berusia dibawah enam bulan seharusnya tidak mengkonsumsi jus buah, dan memberi rekomendasi batas usia bayi dan anak-anak. Rekomendasi itu kemudian diperluas oleh sekelompok dokter anak bahwa larangan itu berlaku untuk anak di bawah satu tahun. Alasan mereka,  jus buah tidak cukup memberi nutrisi untuk anak-anak di bawah satu tahun.

"Jus buah baik untuk anak usia diatas 1 tahun dalam jumlah sedikit," kata Dr. Stevan Abrams, wakil penulis dalam laporan terbaru itu sekaligus  ketua dokter anak di University of Texas di Austin, Amerika Serikat.

Bagaimana pun, buah segar alternative sehat untuk anak-anak, karena kandungan gula yang sedikit dan lebih banyak mengandung serat. Namun, menurut Stevan Abrams, mengkonsumsi jus buah terlalu banyak akan menaikkan berat badan dan kerusakan gigi.


“Orang tua mungkin menganggap bahwa jus buah itu sehat, tetapi jus buah bukan hal yang bagus sebagai pengganti buah segar dan hanya dalam bentuk kemasan yang mengandung lebih banyak gula dan kalori.” Kata Dr. Melvin B. Heyman, dari Universitas California, San Fransisco. “Sedikit Jumlah moderasi baik untuk anak-anak, tapi justu sebaliknya untuk anak dibawah satu tahun.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balita umur 1 hingga 3 tahun tidak mengkonsumsi lebih dari 4 ons (118 mililiter) jus perhari, dalam rekomendasinya. Anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun mengkonsumsi jus buah sebanyak 6 ons (177 ml) per hari, sedangkan anak-anak dan remaja berusia 7 hingga 18 tahun mengkonsumsi sebesar 8 ons (237 ml) jus perhari.

Tetapi orang tua tidak boleh memberi balita jus dalam botol atau “cangkir sippy”. Anak-anak sebaiknya minum jus dengan gelas agar tak terkena paparan gigi yang mengandung gula berlebih dalam jus yang menyebabkan kerusakan gigi.

APP juga menyarankan para orang tua Orang tua juga harus mendorong anak-anak untuk memakan buah segar dan memberi tahu mereka bahwa buah segar memberikan nutrisi lebih besar daripada jus buah. Jus buah misalnya, kurang tepat untuk diet serat dibanding dengan buah segar dan mungkin berkontribusi menaikkan berat badan.

APP mengingatkan, bahwa Jus tidak diperlukan untuk anak-anak di segala umur. "Bayi hanya perlu diberi ASI atau susu formula, dan untuk anak-anak dewasa, air dan susu rendah lemak atau susu tanpa lemak saja cukup," kata APP.

LIVESCIENCE | WULAN NOVA S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.