Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senyawa Biji dan Kulit Anggur Dapat Membunuh Sel Kanker Usus

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senyawa yang terkandung dalam kulit dan biji anggur dapat membunuh sel kanker usus sekaligus menurunkan risiko terserang kanker usus.

“Kombinasi senyawa resveratrol yang banyak ditemukan pada kulit anggur dan ektrak biji anggur sangat efektif untuk membunuh sel kanker usus yang mematikan,” kata Jairam K.P. Vanamala, perwakilan dari Asosiasi Profesor Ilmu Makanan, Pennsylvania State University, Amerika Serikat sekaligus anggota fakultas Penn State Hershey Cancer Institute.

Baca: Waspadai Kanker Usus Besar bila Sulit Buang Air Besar

Vanamala menambahkan, “Dan kami juga menemukan bukti bahwa kombinasi dari kedua senyawa tersebut tidak merusak sel sehat di dalam tubuh, terutama usus.”

Temuan Vanamala yang dipublikasikan melalui jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine, itu dapat digunakan sebagai acuan penelitian lain mengenai manfaat senyawa yang terdapat dalam kulit dan biji anggur terhadap kanker usus. Kanker usus berada di peringkat kedua pada perempuan sebagai salah satu kanker mematikan. Sementara pada laki-laki ada di peringkat ketiga.

“Kami juga tertarik untuk menargetkan pada sel induk. Berdasarkan teori sel kanker digerakan oleh sel induk kanker,” ujar Vanamala.

Vanamala menggunakan 52 ekor tikus yang mengidap kanker usus sebagai bahan percobaan. 52 ekor tikus tersebut dibagi ke dalam 3 kelompok berbeda, termasuk grup yang dikontrol dan grup yang diberi senyawa anggur atau sulindac–obat anti inflamasi yang dipilih berdasarkan studi sebelumnya dimana studi tersebut menunjukkan bahwa sulindac dapat menekan pertumbuhan kanker dalam tubuh manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Berbagai Cara Mendeteksi Kanker Usus Besar

Dari hasil penelitian tersebut didapati jika tikus percobaan yang diberi resveratrol dan ekstrak biji anggur secara terpisah tidak menunjukkan perubahan signifikan. Jauh berbeda saat mereka diberi kombinasi kedua senyawa tersebut untuk mengobati kanker ususnya.

Dalam studi yang akan dilakukan selanjutnya, para peneliti berencana untuk membuat suplemen (vitamin) dari dua senyawa tersebut, resveratrol dan ekstrak biji anggur yang dapat dikonsumsi oleh penderita maupun bukan penderita.

“Penderita dapat mengonsumsinya untuk membunuh sel induk kanker, sementara yang bukan penderita dapat mencegah risiko terserang kanker usus dengan rutin mengonsumsi vitamin tersebut,” tutup Vanamala.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.