Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Berlibur Malah Stres, Apa yang Salah?

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan telah berakhir. Alih-alih segar dan bersemangat setelah menghabiskan waktu bersama keluarga dan jauh dari pekerjaan, Anda justru merasa stres. Hal ini tentu bertolak belakang dengan esensi liburan, yaitu istirahat dan relaksasi. Lalu apa yang menyebabkan stres? Jika mengalami stres, bagaimana mengatasinya?

Libur Lebaran kemarin misalnya. Bagi sebagian orang, libur Lebaran adalah waktunya untuk berkumpul dengan keluarga. Berbagai acara keluarga dijalani mulai dari makan bersama, salat bersama, juga tradisi sungkem. Namun bagi beberapa orang, tradisi keluarga justru menjadi beban.

“Ada gagasan bahwa pertemuan keluarga ketika berlibur seharusnya menyenangkan dan bebas stres. Namun, hubungan keluarga yang rumit justru mendatangkan stres,” ungkap Ken Duckworth, Direktur Medis Aliansi Nasional untuk Penyakit Mental AS.

Liburan dengan kembali ke tempat tinggal asal otomatis membangkitkan kenangan masa lalu. Masalah yang muncul selanjutnya, apakah kenangan itu manis atau pahit.
“Jika Anda mengasosiasikan liburan dengan kenangan buruk yang terjadi di masa lalu seperti kehilangan orang yang dicintai, tentu akan berdampak buruk pada (kondisi) psikologis Anda,” kata Ken.

Hal yang juga umum mengakibatkan stres setelah liburan adalah gaya hidup yang tidak sehat. Neuropsikolog asal AS, Diane Roberts Stoler, Ed. D., mengatakan ketika musim liburan, orang melakukan berbagai kegiatan seperti berbelanja, memasak, berkumpul dengan keluarga, hingga berjalan-jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, orang akan mengonsumsi apa pun yang tersedia di meja makan atau ruang keluarga tanpa memikirkan soal kesehatan baik fisik maupun mental. “Ketika berlibur, orang akan melakukan berbagai kegiatan dalam waktu yang terbatas bahkan hingga begadang demi dapat menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Akhirnya kopi yang banyak mengandung kafein menjadi teman begadang," kata Diane.

Selain tubuh dan otak kelelahan, kafein juga menyebabkan perubahan tekanan darah sehingga memicu stres. Satu lagi, di masa liburan orang pun cenderung memakan banyak makanan manis. "Ini juga dapat memicu stres,” ujar Diane.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).