TEMPO.CO, Jakarta - Rasanya hampir semua orang mengetahui manfaat bawang putih. Meski demikian, masih saja banyak orang yang enggan melakukannya (makan bawang) karena aroma (bau) yang dihasilkan. Selain itu, banyak juga yang mengaku merasakan sensasi perut seperti terbakar saat mengonsumsi bawang putih.
Baca: 9 Khasiat Bawang Putih untuk Sang Buah Hati
Padahal, bawang putih bersifat obat dan mengandung banyak sekali senyawa allicin. Senyawa allicin merupakan zat aktif yang efektif membunuh mikroba seperti kuman penyebab infeksi (flu dan demam). Berbeda dengan pengobatan lain yang sama-sama menggunakan bawang putih, kali ini bawang putihnya digunakan utuh, tanpa dicampur dengan bahan lain.
Untuk dapat merasakan manfaatnya, Anda disarankan untuk mencoba selama 10 hingga 15 hari berturut-turut. Bagaimana cara mencoba pengobatan satu ini?
Letakkan satu siung bawang putih yang sudah dikupas bersih di dalam mulut. Diamkan selama 30 menit hingga mulut menghasilkan banyak saliva. Lakukan di pagi hari. Bawang putih yang memiliki sifat obat akan bercampur dengan saliva.
1. Saat masuk ke dalam tubuh, keduanya membersihkan aliran darah, sistem limfatik dan kapiler. Meski aromanya tidak sedap, bawang putih juga bagus untuk kesehatan mulut.
Setelah 30 menit berselang, buang saliva yang ada di dalam mulut. Lanjutkan dengan menyikat gigi dan mengunyah beberapa lembar daun mint untuk menghilangkan aroma bawang putih dari dalam mulut.
2. Jika dilakukan secara rutin, sistem kekebalan tubuh akan mengalami peningkatan cukup signifikan.
3. Meningkatkan nafsu makan.
4. Untuk mencegah flu, hal tersebut dapat Anda lakukan di musim hujan maupun pancaroba.
5. Mengigit bawang putih selama 30 menit sehari dapat menghindari Anda dari penyakit anemia, masalah pernapasan, dan gangguan kandung kemih dan ginjal.
Bagi Anda yang alergi pada bawang putih tentu tidak disarankan mencoba pengobatan ini. Penderita bau mulut pun juga tidak disarankan. Sebab, bawang putih hanya akan membuat bau mulut Anda semakin memburuk.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI