TEMPO.CO, Jakarta - Teh hijau saat ini tengah naik daun. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para produsen es krim, cupcakes, dan donat untuk mengakali kudapan yang dianggap kurang sehat tersebut agar terlihat ‘lebih sehat’ di mata para konsumen yang saat ini mulai sadar akan gaya hidup sehat.|
Pada zaman Jepang kuno, para biksu rutin mengonsumsi teh hijau saat sarapan. Saat ini, teh hijau dapat dicampur ke dalam susu untuk menambah manfaat. “Terlepas dari manfaatnya untuk kesehatan, teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan mood, daya ingat dan konsentrasi," kata Chef Himanshu Taneja, dari St. Regis Mumbai.
Teh hijau, kata Himanshu Taneja, juga membantu Anda merasa relaks. "Di dunia kuliner saat ini, kebanyakan orang mempertimbangkan apa yang mereka konsumsi, itu sebabnya teh hijau bertransformasi dalam berbagai bentuk menarik,” katanya.
Chef Taneja menambahkan, “Menambahkan teh hijau bubuk dalam minuman seperti Frappuccino dan mengubahnya menjadi green tea Frappuccino, menambahkan teh hijau pada makanan penutup yang kita sukai seperti cheesecake atau es krim, bahan serbaguna tersebut akan menambahkan manfaat bagi kesehatan.”
Chef Rahis Khan dari Delhi Metropolitan Hotel and Spa mengatakan bahwa saat ini teh hijau digunakan untuk menambahkan rasa pada ragam hidangan barat, termasuk cokelat, kue, permen, kue kering dan es krim.
“Di hotel kami, restoran Sakura menyajikan es krim (teh hijau). Selain itu, teh hijau digunakan sebagai bahan campuran minuman lain, seperti smoothies, latte, milkshake dan juga minuman mengandung alkohol,” jelas Khan.
Foodhall, destinasi makanan premium yang berada di bawah naungan Future Group juga bereksperimen dengan teh hijau. Macaron, iced tea latte, cupcake, kue kering, baklava, eclairs dan donat. “Saya pikir dengan bereksperimen menggunakan teh hijau sebagai bahan utama, orang-orang akan tertarik untuk mencobanya,” ujar Oliver Vincenot, Corporate Chef di Foodhall.
Di sisi lain, kepala pemasaran di RAW Pressery – merek minuman ternama di India, Smritika Sharma mengatakan bahwa kombinasi rasa dan nutrisi teh hijau membuatnya naik daun seperti saat ini.
Smritika Sharma menuturkan, dibanding dengan teh lainnya, teh hijau memiliki aroma lebih kuat. Bahkan memiliki kandungan kafein lebih tinggi. Senyawa catechins di dalamnya menjadikan teh hijau cocok dikonsumsi sebelum sarapan. Hal tersebut akan meningkatkan thermogenesis (suhu tubuh meningkat setelah makan) hingga 10 persen sehingga lemak dapat dibakar secara maksimal.
"Teh hijau dalam kosmetik atau masker wajah buatan sendiri sangat bagus untuk kulit (wajah). Kandungan chlorophyll di dalamnya berfungsi sebagai detoxifier untuk menghilangkan sel kulit mati. Teh hijau juga baik untuk mengobati jerawat,” jelas Sharma.
THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI