TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa detail trivia pada seri Game of Thrones terbaru- baik dari klip kilas balik, klip pembukaan yang ilustratif, sampai dengan kostum. Beberapa trivia tersebut memungkinkan kita untuk mengetahui evolusi dari masing-masing karakter dalam Game of Thrones, terutama Sansa Stark.
Melalui beberapa trivia tersebut, kita mengetahui bahwa gaya rambut dan busana yang digunakan oleh gadis bangsawan itu sebenarnya bercerita, namun secara tersirat.
"Semua gaya berbusana dan gaya rambut, terutama yang menempel pada Sansa merefleksikan pengaruh yang ia miliki selama ini, terutama juga memperlihatkan kepada siapa ia memberikan loyalitasnya," kata Sophie Turner yang berperan sebagai Sansa Stark.
Hal tersebut terlihat jelas oleh beberapa penggemar pada penayangan perdana Game of Thrones season 7. Kala itu, kepangan rambut formal ala pengantin yang ditampilkan Sansa memperlihatkan kesamaan dengan gaya rambut Cersei Lannister saat Sansa menjadi tunangan sekaligus tawanan dibawah pengawasan King's Landing.
Pengaruh Cersei Lannister nyatanya juga diakui oleh Sansa. Hal ini diketahui saat Sansa dan Jon Snow berdebat tentang ancaman yang diberikan Cersei, saat itu lah Sansa yang juga berkuasa sebagai Ratu Westeros berkata bahwa ia banyak belajar dari cara Cersei melakukan berbagai hal.
Cersei dan banyak pihak berpengaruh lainnya seperti orangtua Sansa-Catelyn dan Ned Stark; Margaret Tyrell- yang berhasil menjadikan dirinya sebagai tunangan Raja Joffrey; dan Schemer Petyr "Littlefinger" Baelish, telah mengubah sikap dan penampilan gadis itu pada serial Game of Thrones ini.
Jika dilihat kebelakang, Sansa yang juga anak dari penguasa Winterfell merupakan seseorang yang sangat mendambakan Pangeran Joffrey sebagai pewaris Irone Throne. Saat itu, pakaian yang ia kenakan merefleksikan busana yang sopan ala daerah utara Westeros, jauh dari King's Landing, letak pusat kekuatan dan pemerintahan.
"Pada season 1, ia hanya menggunakan busana tipikal Winterfell yang polos dengan rambut dikepang," Kata Turner. "Kemudian dia sampai ke King's Landing, menggunakan gaun sutra bersiluet. dan mengubah tatanan rambut yang sekaligus mulai menunjukkan perubahan sikap seperti Cersei."
Setelah Sansa melarikan diri dari King's Landing dengan dibantu Baelish, ia mulai belajar hal-hal manipulatif, yang kemudian terlihat dari penampilannya di akhir season 4. " Ia mulai mengenakan warna hitam, sama seperti Baelish, dengan mantel berbulu hitam yang sangat mirip," Kata Turner.
Saat kembali ke Winterfell ketika ia mengalami siksaan oleh Boltons, Sansa berpenampilan lebih sederhana dan tampak "tak berdaya". Kondisi berbeda terlihat saat ia dan Jon Snow berperang untuk mengambil kembali wilayah kekuasaan Stark. Sansa Stark mengenakan gaun hijau yang sangat menawan dan kembali terlihat sangat bersemangat. "Ia mengenakan busana dengan sulaman ala Stark dengan aksen bulu-bulu yang mirip dengan busana yang sering dikenakan ibunya," ujar Turner.
Turner, yang mengecat rambutnya menjadi pirang untuk memerankan Sansa mengatakan bahwa busana Sansa pada season 7 merefleksikan pola pikir seorang gadis muda yang bijak namun tegas. Bahkan berani berkata pada Jon Snow : "Tidak ada seorang pun yang dapat melindungiku. Tidak ada seorang pun yang dapat melindungi semua orang."
"Pakaiannya dibalut dengan sangat kuat. Ia sangat terlindungi oleh pakaiannya," Kata aktris berusia 21 tahun ini. "Ada diskusi antara Michelle Clapton- desainer kostum denganku. Kami ingin membuatnya merasa tak terkalahkan."
Jadi, akankah Sansa mulai memperjuangkan jalannya dan menjaga kekuasaan untuk dirinya sendiri?Ataukah ia akan mengikuti jalan kejam Carsei? Atau justru menerima lamaran Baelish untuk menjadi seorang Ratu?
Jawabannya mungkin tersembunyi dalam mantel yang menyelubunginya.
USA TODAY | BIANCA ADRIENNAWATI | NN