Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Malas Mengganti Bantal

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan dari kita menggunakan bantal yang sama dalam waktu yang lama. Padahal, bisa jadi bantal kesayangan Anda itu menjadi penyebab sakit pada leher selama ini sehingga istirahat Anda di malam hari tidak maksimal. Laman Men's Health merangkum 7 alasan untuk berhenti menunda-nunda mengganti bantal lama Anda dengan bantal baru.

Baca: 7 Cara Mengusir Rasa Kantuk setelah Makan Siang

1. Penyebab jerawat
Tahukah Anda jika jerawat dapat disebabkan oleh kotoran yang menempel di wajah Anda saat Anda membenamkan wajah pada bantal kesayangan yang sudah lama sekali digunakan? Jerawat yang bukan disebabkan karena hormon di dalam tubuh tersebut tentu dapat Anda hindari. Bukan hanya bantal, jerawat juga dapat disebabkan oleh ponsel bahkan pelindung kepala (helm) yang Anda gunakan. Namun, tersangka utamanya adalah bantal dan sarung bantal yang Anda gunakan setiap hari.

Baik bantal maupun sarung bantal yang Anda gunakan setiap hari merupakan sarang kuman, minyak dan sel kulit mati. Bisa saja tabir surya sisa kemarin bahkan air liur. Setidaknya jika Anda tidak berkenan mengganti bantal lama dengan yang baru, coba untuk membersihkannya. Cuci sarung bantal Anda beberapa kali dalam seminggu – kecuali Anda tinggal di hotel. Jangan biarkan jerawat membandel hinggap di wajah Anda.

2. Sarang kutu
Minyak, sel kulit mati, air liur, bagaimana dengan kutu? Artropoda berukuran super kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tersebut hidup dengan memakan sisa kulit Anda setiap harinya. Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, sel kulit mati yang terlepas dari tubuh manusia setiap harinya dapat memberi makan sekitar satu juta kutu. Itu sebabnya, banyak orang terserang alergi dan asma. Untuk menjauhkan mereka dari bantal kesayangan Anda, cuci bantal setidaknya satu kali dalam sebulan.

3. Baca petunjuk penggunaan
Siapa yang sampai saat ini masih rajin membaca petunjuk penggunaan? Banyak orang menganggap sepele hal tersebut. ‘Cuma bantal.’ Nyatanya, hal tersebut sangat penting dilakukan. Menurut National Sleep Foundation, bantal yang dilapisi dengan lapisan anti-alergi setidaknya dicuci setiap enam bulan sekali. Baca petunjuk pencucian dengan baik, bilas berulang kali hingga tidak ada sisa deterjen yang menempel pada bantal. Kebanyakan bantal atau bantal-bantal sintetis tentu dapat dicuci menggunakan mesin cuci, jika bukan sintetis jangan dicuci dengan mesin cuci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bantal yang mulai mengempis
Setelah bantal kesayangan dicuci rasanya mungkin tidak lagi sama, mulai mengempis, semakin lama semakin mengempis, seperti tidak menggunakan bantal. National Sleep Foundation menyarankan Anda untuk melakukan sebuah tes mudah untuk membuktikan apakah bantal Anda masih layak digunakan untuk menyanggah kepala atau tidak. “Lipat menjadi dua bagian. Letakkan kepala Anda di atasnya. Jika semakin lama semakin mengempis atau tidak dapat menahan kepala Anda, kini saatnya Anda mengganti dengan yang baru,” jelas perwakilan dari National Sleep Foundation.

5. Melewati masa pemakaian
Meski hingga saat ini masa pemakaian (kedaluwarsa) bantal masih jadi perdebatan di antara para ahli, banyak yang mengatakan bahwa masa kedaluwarsanya tiga tahun. Namun para ahli di sisi lain menyarankan untuk mengganti bantal Anda setidaknya satu tahun sekali.

6. Mengganti bantal dengan yang baru akan jauh lebih baik
Teknologi bantal mengalami kemajuan pesat, terbukti dengan adanya bantal canggih yang dapat membangunkan Anda di pagi hari. Tahu kebutuhannya, maka Anda akan tahu apa pilihannya. Bantal dengan bahan alami atau bantal dengan teknologi canggih, keduanya sama-sama dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.