Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih 5 Persen Anak Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri

image-gnews
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina, mengatakan sekitar 5,2 persen anak mempunyai kecenderungan ingin bunuh diri. Mereka yang dimaksudkan sebagai anak adalah yang berusia di bawah 18 tahun.

"Data itu diperoleh berdasarkan hasil survei terhadap perilaku berisiko anak usia sekolah," kata Eni dalam konferensi pers memperingati Hari Anak Nasional, Senin, 24 Juli 2017. Kemudian sekitar 20,6 persen anak menyatakan pernah di-bully. "Sebanyak 6006 anak mengaku pernah mendapati kekerasan."

Baca: Heboh Bunuh Diri: Anak Tak Boleh Terlalu Dilindungi

Kenapa ada anak yang memiliki kecenderungan ingin bunuh diri?

Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, ada hubungannya antara bullying dengan bunuh diri. Bullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan seseorang atau kelompok kepada seseorang atau sekelompok orang lain untuk menakuti atau mengolok-oloknya. 
 
"Dampaknya anak jadi tidak semangat, takut, tak mau belajar atau makan, menyendiri, bahkan ingin bunuh diri," kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini.
 
Salah satu kasusnya terjadi di Jawa Tengah. "Ada anak di Jawa Tengah yang bunuh diri karena dipaksa sekolah. Ternyata setelah diselidiki anak ini tidak mau sekolah karena mengalami bullying," ujar Kak Seto.
 
Menurut dia, fenomena bunuh diri seperti gunung es, sebab banyak anak yang menjadi korban bully. "Sekitar 60-70 persen anak sekolah dasar di Jawa Barat mengalami bullying," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Remaja Rentan Bunuh Diri, Simak Tanda-tandanya

Untuk itu, Kak Seto menyarankan cara mencegah anak melakukan bullying adalah dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa semua anak itu cerdas dan hebat. Sehingga tidak akan membanding-bandingkan anak satu dengan yang lain.

Dengan kesadaran seperti itu, setiap anak akan mendapat apresiasi. Karena semua anak ingin diakui kemampuannya. "Dengan (memberi) apresiasi, maka naluri anak untuk melakukan bullying atau bunuh diri tidak pernah ada," kata Kak Seto.

Kak Seto mewanti-wanti, anak yang menjadi pelaku bullying tak sadar bahwa dia melakukan tindakan bullying. "Bagi dia mungkin hanya bercanda atau apa, tapi ternyata efeknya dahsyat sekali untuk korbannya," ujarnya. 
 
AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

19 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

19 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

21 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

34 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

41 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

44 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

44 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

45 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

45 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.