TEMPO.CO, Jakarta - Pemecatan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) mungkin salah satu peristiwa yang paling tidak diinginkan oleh para pekerja. Selain kehilangan pekerjaan, pemecatan dapat berdampak buruk pada citra yang selama ini pekerja tersebut bangun. Jika pemecatan tidak bisa dihindari, apa yang mesti dilakukan?
Baca: Habis PHK Timbul Sejahtera
Tidak bisa dipungkiri pemecatan dapat berdampak pada kondisi psikis dan perkembangan karier seseorang.
Pelatih komunikasi bisnis asal Inggris, Clare Whitmell, menyebutkan, pemecatan akan membuat seseorang merasa tidak berguna karena tidak mampu melakukan sesuatu dengan benar, merasa malu, hingga marah. Jika dibiarkan, emosi negatif yang terus tumbuh membuat seseorang tidak akan bangkit dari keterpurukan.
Oleh karena itu, Clare menyarankan, “Beri diri Anda waktu untuk memikirkan kembali apa yang telah terjadi. Akan lebih baik jika dalam masa transisi, Anda memikirkan tentang mengapa Anda dipecat. Apakah karena faktor eksternal seperti masalah perusahaan, perubahan manajemen, dan lain-lain, atau dipecat karena kekurangan diri sendiri?”
Setelah mengetahui penyebabnya, ambillah pengalaman itu sebagai pelajaran berharga lalu berdamailah dengan pengalaman pahit itu. Anda tidak akan benar-benar bangkit dan memulai pekerjaan baru sampai mampu mengatasi emosi negatif yang Anda rasakan.
Setelah mampu berdamai dengan pengalaman pahit, langkah selanjutnya adalah membuang rasa malu yang menghantui. Cobalah untuk menghubungi teman yang dapat membantu memberi solusi atas apa yang telah terjadi. Menjalin hubungan pertemanan atau relasi dapat menjadi gerbang untuk memulai perjalanan karier yang baru.
Selanjutnya, Clare menyarankan, jika Anda menjadi korban PHK, tetapkan langkah apakah Anda akan melamar pekerjaan di perusahaan kembali, membangun usaha sendiri, menjadi pekerja lepas, atau menekuni hobi lama untuk dijadikan pekerjaan. Semua itu bergantung kepada tiap individu.
Jika masih bingung melangkah setelah di-PHK, diskusikan dengan teman baik Anda atau pergi ke toko buku dan perpustakaan untuk mencari informasi terbaru mengenai hal yang dapat Anda kerjakan. "Gaungkan ke dalam hati Anda bahwa pemecatan bukanlah akhir dari segalanya dan hidup harus berlanjut,” kata Clare.