Kopi Turunkan Risiko Kanker Kulit  

Reporter

Editor

Kamis, 27 Oktober 2011 11:48 WIB

Tempo/Rully Kesuma

TEMPO Interaktif, Boston - Kabar baik bagi para penggemar kopi, khususnya wanita. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang meminum tiga cangkir atau lebih kopi dalam sehari mempunyai peluang 20 persen lebih rendah terkena kanker kulit dibandingkan mereka yang hanya meminum kopi satu cangkir dalam sebulan.

Sementara para pria yang meminum kopi dalam jumlah yang sama mengalami penurunan risiko sebesar sembilan persen terhadap risiko basal-cell carcinoma (BCC) atau kanker kulit ringan yang paling banyak ditemukan pada manusia. Informasi ini disampaikan oleh sebuah tim peneliti dari Harvard Medical School dalam sebuah konferensi kanker di Boston Amerika.

“Di Amerika Serikat hampir satu juta kasus baru BCC terdiagnosis setiap tahun, sehingga makanan sehari-hari dengan efek proteksi yang kecil sekalipun mempunyai dampak yang besar bagi kesehatan publik,” ujar salah seorang peneliti, Fengju Song, seperti dimuat Daily Mail, 26 Oktober 2011. “Hasil studi kami menunjukkan bahwa konsumsi kopi kemungkinan merupakan opsi penting untuk mencegah terjadinya BCC.”

Data yang digunakan oleh tim peneliti diambil dari Nurses’ Health Study (Bringham and Women’s Hospital) dan dari Health Professional Follow-up Study (Harvard School of Public Health). Pada Nurses’ Health Study, lebih dari 70 ribu partisipan dipantau sejak Juni 1984 hingga Juni 2008. Sedangkan dari Health Professionals Follow-Up Study sebanyak 40 ribu partisipan dipantau pada periode Juni 1986 hingga Juni 2008.

Hasilnya, para peneliti menemukan 25.480 kasus kanker kulit, dan BCC merupakan salah satu yang paling sering terdiagnosis dengan jumlah 22.786 kasus. Sebaliknya hanya ditemukan 1.953 kasus dari squamous cell carcinoma dan 741 kasus melanoma (tumor kulit yang ganas).

Basal cell carcinoma adalah satu bentuk dari kanker non-melanoma yang hanya mempengaruhi lapisan kulit paling atas. Jumlah kasusnya mencapai 80 persen dari semua kasus kanker kulit dan diperkirakan 100 ribu kasus baru muncul setiap tahunnya di Inggris.

Terbakar panas matahari dan seringnya berjemur di bawah sinar matahari merupakan dua hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit. Orang dengan warna kulit yang terang, rambut merah, dan mata biru adalah mereka yang paling rentan terkena kanker jenis ini.

Pengobatan dari kanker kulit di antaranya adalah operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Prospek kesembuhan dari penyakit ini cukup bagus karena hanya menyebar ke bagian tubuh lain sebesar 0,5 persen dari kasus yang terjadi.

Riset sebelumnya mengungkapkan mengenai hubungan kandungan kafein dalam kopi dengan rendahnya risiko terkena kanker payudara, urin, prostat, dan kanker usus.

ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya