Teh Hitam Bisa Turunkan Tekanan Darah  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2012 14:26 WIB

TEMPO/Budi Yanto

Tempo.Co, New York – Berbahagialah Anda yang suka mereguk teh hitam (black tea). Sebab, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh hitam jenis ini potensial menurunkan tekanan darah.

Meski penelitian ini tidak bisa mengidentifikasi komponen spesifik dari teh yang bisa menurunkan tekanan darah, namun penelitian-penelitian sebelumnya menyatakan bahwa komponen flavonoid dalam teh bagus untuk kesehatan jantung. Literatur menyebut penyakit jantung seringkali dipicu oleh tekanan darah tinggi.

“Intinya bukan menyuruh seseorang ke luar rumah dan minum banyak teh," ujar Jonathan Hodgson, ketua tim dan peneliti dari University of Western Australia. Seperti dikutip Reuters, Rabu, 25 Januari 2012, Hodgson menambahkan, "Penurunan tekanan darah adalah bonus."

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine edisi terbaru. Senin lalu. Secara acak, tim peneliti membagi 95 orang Australia dengan tekanan darah normal menjadi dua grup. Satu grup minum teh hitam, sementara itu grup satunya lagi mengonsumsi minuman sejenis dalam rasa dan mengandung kafein.

Sebelum penelitian dimulai, tekanan darah para partisipan adalah 121/72 milimeter of mercury (mmHg). Tekanan darah dikatakan normal adalah 120/80 mm Hg atau lebih rendah. Sedangkan tekanan darah tinggi adalah 140/90 mm Hg atau lebih. Orang dengan tekanan darah antara keduanya dikatakan sebagai pre-hypertension.

Kemudian masing-masing grup diminta untuk menenggak minuman yang telah ditetapkan sebanyak tiga kali sehari selama enam bulan. Untuk mengurangi pengaruh dari makanan lain yang mengandung flavonoid, para peneliti meminta partisipan untuk mengurangi konsumsi makanan kaya flavonoid, seperti apel, anggur, dan dark chocolate selama empat minggu sebelum dan selama studi berlangsung.

Setelah enam bulan, para partisipan dengan tekanan darah sistolik--tekanan saat jantung berdenyut, sering disebut juga dengan tekanan atas-- turun 2 mmHg. Adapun tekanan darah diastolik (saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan alias tekanan bawah) mereka juga turun sekitar 2 mmHg. Penurunan tekanan darah secara umum bagus, tetapi turun 2 mmHg tidak cukup signifikan untuk membawa seseorang dengan tekanan darah tinggi keluar dari zona bahaya.

Penelitian ini dibiayai oleh hibah pemerintah dan Unilever Research dan Development yang merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan yang memiliki produk merek Lipton.

Menurut para peneliti, temuan ini akan memberikan manfaat lebih besar jika diterapkan pada kelompok yang lebih besar. “Anda mendapatkan sejumlah besar orang dengan tekanan darah di kisaran hipertensi. Jadi, hanya sedikit digeser, akan membuat perbedaan besar,” ujar Hodgson.

Namun, Dr. Joseph Vita, seorang peneliti yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, penurunan sejumlah itu sangat kecil. “Perubahan itu tak ada artinya jika dibandingkan dengan penurunan tekanan darah dengan pengobatan," ujar ahli yang melakukan penelitian mengenai flavonoid di Boston University of School of Medicine.

ARBA’IYAH SATRIANI

Teh

Berita terkait

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

50 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

51 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

52 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

6 Maret 2024

Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

6 Maret 2024

Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

Top 3 dunia, diurutan pertama adalah berita tentang kemeriahan pesta pertunangan putar bungsu Mukesh Ambani yang mengundang para miliarder dunia

Baca Selengkapnya

Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

24 Februari 2024

Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

Dewan Teh Indonesia menggelar Weekend Parteas atau Festival Es Teh pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Manfaat Teh Peppermint, Siapa Pula yang Tak Boleh Meminumnya?

13 Februari 2024

Manfaat Teh Peppermint, Siapa Pula yang Tak Boleh Meminumnya?

Ada beberapa khasiat minum teh peppermint yang bebas kafein. Namun, tak semua orang dianjurkan meminum teh ini.

Baca Selengkapnya

Akibat Krisis Laut Merah, Pasokan Teh Inggris Terganggu

13 Februari 2024

Akibat Krisis Laut Merah, Pasokan Teh Inggris Terganggu

Akibat gangguan pengiriman di Laut Merah, warga Inggris mungkin harus menghadapi kekurangan sejumlah jenis teh, salah satu minuman favorit negara itu.

Baca Selengkapnya

Apakah Aman Minum Teh Manis Setiap Pagi?

31 Januari 2024

Apakah Aman Minum Teh Manis Setiap Pagi?

Teh manis mengacu pada teh yang dibuat dengan gula. Mengurangi jumlah gula atau menggantinya dengan pemanis alami agar aman dikonsumsi setiap hari.

Baca Selengkapnya