Jenazah Ade Namnung di rumah duka, Pondok Bambu, Jakarta, (31/1). TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta -Belum genap acara peringatan tujuh hari meninggalnya presenter dan komedian Ade Namnung. Kini, terjadi keributan antara Ramon Papana, ayah angkat Ade dan Hariningsi, ibu kandungnya. Keributan ini seputar perebutan harta peninggalan mendiang Ade.
Perang salin tunding ini menarik perhatian masyarakat. Menurut psikolog keluarga, Retno Pudjiati keributan seperti ini sering terjadi. "Ketika ada seorang anak tanpa ada konfirmasi jelas dan detil tiba-tiba memiliki dua orang tua kandung dan angkat. Dalam kisah kehidupan tokoh atau selebriti fenomena begini sering terjadi," kata psikolog alumni Universitas Indonesia kepada Tempo, Selasa, 7 Februari.
Retno menjelaskan dalam perjalanan kehidupan tokoh atau selebriti, beberapa di antaranya sering menemukan sosok yang dianggap lebih pas menjadi orang tuanya. Orang tua angkat tersebut mungkin dianggap lebih bisa diandalkan dalam perkembangan karir dan masa depan.
Menurut Retno, meski secara biologis bukan bukan orang tua kandung, banyak tokoh atau artis yang merasa memilih tinggal, bahkan merasa hidup nyaman dengan orang tua angkat dibanding orang tua kandung.
"Alasannya bukan semata soal fasilitas, misalkan si orang tua angkat lebih kaya atau mapan secara materi. Tetapi ada nilai atau spirit lain yang diperlukan yang secara tidak langsung memberikan si tokoh atau artis merasa lebih nyaman daripada dengan orang tua sendiri."
Retno menyarankan sebaiknya si tokoh atau artis itu dewasa dan mengungkapkan kehadiran orang tua angkat. "Jangan tercipta jalinan hubungan anak dan orang tua angkat tanpa sepengetahuan orang tua kandung. Kalau terjadi di belakangan hari sangat menyakitkan. Sebaiknya sejak awal harus dijelaskan."
Retno menambahkan pentingnya komunikasi antara orang tua kandung dan angkat. Sikap jujur dan terbuka dari awal akan menghindari konflik di kemudian hari.
"Banyak tokoh atau artis memiliki dua orang tua tanpa harus berseteru karena dasarnya saling tahu, mengenal, terjalin komunikasi dan menjadi penyeimbang satu sama lain untuk kemajuan si tokoh atau artis tersebut," ujarnya.
