Ini Alasan Wanita Hamil Tak Boleh Pelihara Kucing  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 12:48 WIB

Poldi, kucing yang hilang selama 16 tahun

TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda perempuan yang memelihara kucing, berarti Anda perlu menyimak penelitian berikut ini. Menurut sebuah studi, perempuan pemilik hewan peliharaan kucing cenderung mempunyai masalah kesehatan mental dan pikiran bunuh diri.

Studi yang dilakukan peneliti dari Amerika, Denmark, Jerman, dan Swedia ini menjelaskan penyebab dari kecenderungan tersebut adalah potensi terinfeksinya perempuan pemelihara kucing dengan kuman parasit Toxoplasma gondii atau T. gondii. Infeksi parasit ini terjadi melalui kontak kotoran kucing. Selain itu memakan daging mentah atau sayuran yang tidak dicuci juga meningkatkan potensi terjadinya infeksi parasit.

Diperkirakan sekitar sepertiga populasi dunia terinfeksi dengan parasit yang tersembunyi di dalam sel otak dan otot ini. Meski terinfeksi, kerap kali hal itu tanpa disertai dengan adanya gejala yang ditimbulkan. Adanya infeksi parasit ini, yang disebut toxoplasmosis, dikaitkan dengan terjadinya penyakit mental, seperti schizophrenia atau perubahan perilaku.

Dalam studinya, peneliti melihat lebih dari 45 ribu perempuan Denmark yang melahirkan antara tahun 1992-1995. Ternyata bayi-bayi itu tidak memproduksi antibodi T. gondii sampai tiga bulan setelah mereka lahir. Adanya antibodi pada darah mereka merepresentasikan terjadinya infeksi pada ibu.

Peneliti juga mempelajari pencatatan kesehatan Denmark untuk melihat apakah ada di antara perempuan tersebut yang didiagnosis terinfeksi dan melakukan percobaan bunuh diri, termasuk kasus usaha bunuh diri dengan kekerasan seperti menggunakan senjata api, senjata tajam, dan melompat dari tempat tinggi.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa perempuan yang terinfeksi parasit T. gondii lebih cenderung 1,5 kali melakukan percobaan bunuh diri dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi. Dan risiko ini terlihat meningkat dengan meningkatnya kadar antibodi T. gondii.

“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa T. gondii menyebabkan perempuan berusaha bunuh diri, tapi kami menemukan hubungan asosiasi prediktif antara infeksi dan percobaan bunuh diri di kemudian hari yang membutuhkan studi tambahan,” kata kepala peneliti, Teodor Postolache, dari University of Maryland, Amerika.

Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online pada situs Archives of General Psychiatry. Ini adalah penelitian terbesar yang pernah dilakukan untuk melihat hubungan antara parasit T. gondii dan percobaan bunuh diri, sekaligus studi prospektif pertama untuk mendokumentasikan upaya bunuh diri yang terjadi setelah infeksi parasit diketahui.

DAILYMAIL|AMIRULLAH

Berita terkait:
Resep Panjang Umur Ala Tikus

Kurangi Porsi Makan, Usia Tambah 20 Tahun

Bayi Berukuran Kecil Berisiko Autis

Wanita Berlengan Pendek Lebih Cepat Butuh Kacamata

Tambah Gendut Bisa Sebabkan Nyeri Lutut

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya