Wanita Kalahkan Pria dalam Tes IQ

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juli 2012 12:37 WIB

Merangsang otak dengan arus listrik

TEMPO.CO , Sydney - Penelitian terbaru memberikan jawaban atas pertanyaan kuno: siapa yang lebih pintar, pria atau wanita? James Flynn, seorang peneliti Selandia Baru yang dikenal sebagai ahli pengujian IQ, mengatakan tes intelegensi wanita kini jauh di atas kaum pria.

Selama abad terakhir, katanya, wanita telah tertinggal sedikit di belakang laki-laki dalam skor tes IQ, sebanyak lima poin. Tapi sekarang, Flynn mengatakan wanita telah menutup kesenjangan dan bahkan beringsut ke depan dalam tes yang kerap dilakukan untuk mengukur kecerdasan otak ini.

"Selama 100 tahun terakhir, setiap orang di negara berkembang telah memperoleh sekitar tiga poin IQ, tapi wanita telah mendapatkan lebih cepat," kata Flynn seperti dikutip dari ABC News, Selasa, 17 Juli 2012. "Ini adalah hasil dari modernitas. Di setiap negara, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama, perempuan telah mengejar laki-laki [dalam pengujian IQ]."

Flynn akan mempublikasikan penelitiannya ini pada bulan September. Dia mengatakan kepada ABC News bahwa ia mengumpulkan data dari Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Estonia, dan Argentina pada nilai pada tes IQ standar, yang disebut tes Raven. Setiap negara diuji sedikitnya 500 pria dan 500 wanita, sebagian besar berusia antara 15 dan 18, kata Flynn. "Dalam semua sampel, wanita sederajat dengan pria, mungkin mencetak setengah poin atau titik lebih tinggi," kata Flynn.

Perubahan, Flynn mengatakan, dapat dijelaskan oleh perubahan kesempatan dan pendidikan yang telah terjadi pada seabad terakhir. Misalnya, dengan mengurangi ketergantungan pada menghafal hafalan dan penekanan pada peningkatan logika dan keterampilan analitis.

Kecerdasan berdasar jenis kelamin merupakan topik yang selalu kontroversial dari percakapan dan penelitian ilmiah. Studi dari hewan dan manusia telah menemukan perbedaan yang pasti antara pria dan wanita, dalam hal-hal seperti ukuran otak, kemampuan verbal dan spasial, serta gangguan otak, seperti depresi dan skizofrenia. Sebagian besar tidak jelas, meski perbedaan itu sebagian diterjemahkan menjadi perilaku.

ABC NEWS | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet
Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK
Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini
Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta
Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku







Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya